Disangka babi, tapir ditangkap warga di kuburan
Merdeka.com - Seekor tapir masuk ke permukiman di Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumut. Satwa dilindungi itu ditangkap warga kemudian diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.
Berdasarkan informasi dihimpun, tapir jantan itu ditemukan warga di perkuburan China, Kampung Kristen, Kota Pinang, Labusel, Senin (18/12). Satwa itu awalnya disangka babi. Video penangkapan tapir itu kini beredar luas di media sosial.
Saat ini binatang dengan warna kulit dominan hitam dan putih itu sudah dibawa ke Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS) di Aek Godang, Hulu Sihapas, Padang Lawas, Sumut. Binatang herbivora itu masih mendapat perawatan intensif sebelum dilepasliarkan.
-
Dimana tapir bisa dijumpai di Sumatera Utara? Anda ingin melihat Tapir? Tapir masih sering dijumpai di beberapa kawasan konservasi di Sumatera Utara. Di antaranya:Kawasan Suaka Margasatwa (SM.) BarumunKawasan Suaka Margasatwa (SM.) Dolok SurunganKawasan Suaka Alam (SA.) Lubuk RayaKawasan Taman Nasional (TN.) Batang Gadis di Mandailing Natal.
-
Siapa yang memasukkan Tapir ke dalam kategori endangered? Karena jumlahnya semakin sedikit, International Union for Conservation of Nature (IUCN) kemudian memasukkan Tapir dalam kategori endangered atau memiliki resiko kepunahan yang sangat tinggi.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Dimana biawak tersebut ditemukan? 'Lagi antre naik kapal, malah ada penyusup,' tulis keterangan dalam video akun.
"Dibawa ke BNW untuk mendapat perawatan karena ada beberapa luka saat ditangkap warga," kata Evansus R Manalu, Analisis Data Kehumasan BBKSDA Sumut, Selasa (19/12).
Tapir yang ditangkap warga itu rencananya akan dilepasliarkan jika kondisi fisiknya sudah memungkinkan. Lokasi pelepasliaran akan mempertimbangkan habitat satwa langka ini.
"Menurut info yang diterima kawan-kawan di lapangan, lokasi dia ditangkap jauh dari hutan. Mungkin kehilangan habitat, masuk ke permukiman warga setelah itu ditangkap," pungkasnya.
Sebelum dibawa ke BNW, tapir yang ditangkap warga itu lebih dulu dirawat di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Labusel. Petugas yang merawat tapir itu, Drh Esti Wulandari, menyatakan satwa itu dalam kondisi sehat. "Jenis kelaminnya jantan, dengan berat sekitar 300 Kg. Usianya diperkirakan sekitar 5 tahun," sebutnya.
Tapir merupakan satwa langka yang dilindungi. Habitatnya berada di wilayah hutan Bukit Barisan. Masuknya tapir ke permukiman warga diduga karena rusaknya kawasan hutan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penjelasan tapir termasuk hewan langka asli Indonesia.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaUlar itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaTak hanya petugas damkar saja, terlihat pula seorang pria yang merupakan warga sekitar yang juga membantu proses evakuasi itu.
Baca Selengkapnya