Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disangka begal, Viki tewas dihajar massa di Kampar

Disangka begal, Viki tewas dihajar massa di Kampar Ilustrasi Mayat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus main hakim sendiri yang menimbulkan korban kembali terjadi. Kali ini menimpa F alias Viki (20). Pemuda tersebut dihajar massa karena terlihat mencurigakan saat berada di Dusun II Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau tepatnya di jalur II Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, sekitar pukul 21.00 WIB.

"Belum ada konfirmasi pria itu bekal atau bukan. Saat itu, warga kebetulan sedang ronda malam dan tak sengaja melihat seorang pria (Viki) berhenti dengan sepeda motornya di semak-semak yang gelap. Karena curiga, warga pun mengeceknya untuk memastikan," kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto kepada merdeka.com, Minggu (17/12).

Deni mengungkapkan, warga mendatangi Viki dan menanyakan apa tujuannya berada di sana. Saat itu Viki menjawab sedang menunggu teman. Namun nada bicaranya gugup dan ketakutan karena yang dihadapinya bukan satu orang, melainkan belasan orang.

Orang lain juga bertanya?

Ketakutan terlihat di wajah Viki, membuat warga semakin curiga. Mereka pun menduga Viki merupakan pelaku begal yang beraksi di daerah tersebut. Karena ramainya warga, Viki pun meninggalkan kerumunan massa dan dikejar lalu diteraiaki begal.

Teriakan itu membuat warga lainnya berdatangan dan langsung menangkap Viki kemudian menghajarnya beramai-ramai. Sepeda motor yang digunakannya pun dibakar.

"Kemudian mobil PJR Polda Riau melintas dan mengevakuasi Viki ke Polsek Tambang. Kondisinya luka parah, kemudian dibawa ke Puskesmas Tambang dan akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara," ucap Deni.

Namun sayang, luka akibat pukulan massa membuat nyawa Viki tak bisa tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Pasca kejadian, pihak keluarga sudah menjemput jenazah Viki di RS Bhayangkara.

"Saat ini kasus tersebut masih diselidiki dan ditangani personel Reskrim," pungkas Deni. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompolnas Turun Tangan Klarifikasi soal Kasus Salah Tangkap Pembunuhan Vina
Kompolnas Turun Tangan Klarifikasi soal Kasus Salah Tangkap Pembunuhan Vina

Kompolnas akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota.

Baca Selengkapnya
Pengungkapan Kasus Vina Cirebon Berlanjut, Penyidik Diawasi Kompolnas dan Komnas HAM
Pengungkapan Kasus Vina Cirebon Berlanjut, Penyidik Diawasi Kompolnas dan Komnas HAM

Polda Jabar memastikan upaya pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Rizki atau Eky masih berjalan. Semua prosesnya diawasi Kompolnas dan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Brigjen Adi Vivid Anak Eks Kapolri, Jenderal Termuda Belum Tuntas Usut Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Profil Brigjen Adi Vivid Anak Eks Kapolri, Jenderal Termuda Belum Tuntas Usut Kasus Vina Cirebon

Dari rekam jejaknya, Adi Vivid menggantikan Indra Jafar sebagai Kapolres Cirebon pada Desember 2016

Baca Selengkapnya
Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Telah Minta Keterangan 27 Orang
Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Telah Minta Keterangan 27 Orang

Vina adalah korban pembunuhan bersama teman lelakinya, Eky, di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016.

Baca Selengkapnya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya

Sandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina

Baca Selengkapnya
Kasus Densus Tembak Densus, Mahfud MD: Sudah Ditangani Polisi
Kasus Densus Tembak Densus, Mahfud MD: Sudah Ditangani Polisi

Mahfud menyebut, kasus ini sudah direspons cepat oleh kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Komentar Netizen dan Pengakuan Saka Tatal, Polisi Tegaskan Masyarakat Harus Menahan Diri
Tanggapi Komentar Netizen dan Pengakuan Saka Tatal, Polisi Tegaskan Masyarakat Harus Menahan Diri

Salah satu asumsi yang berkembang adalah pengakuan dari mantan terpidana, Saka Tatal yang mengaku korban salah tangkap.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat

Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polda Jabar Terkait Penangkapan Pegi Setiawan DPO Kasus Vina Cirebon
Penjelasan Polda Jabar Terkait Penangkapan Pegi Setiawan DPO Kasus Vina Cirebon

Pegi bersama dua tersangka lainnya menjadi buron dalam perkara ini selama delapan tahun.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP

Klarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya