Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disdik Garut ragukan kebenaran grup gay pelajar SMP dan SMA di Facebook

Disdik Garut ragukan kebenaran grup gay pelajar SMP dan SMA di Facebook Ilustrasi homoseksual. ©Shutterstock/Alvaro Pantoja

Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut meragukan keabsahan grup gay di Facebook yang beranggotakan pelajar SMP dan SMA. Meski begitu, pemerintah daerah akan menyiapkan langkah untuk menyikapi fenomena tersebut.

Plt Kadisdik Garut Burdan Ali Junjunan mengatakan, semua pihak harus menghargai praduga tak bersalah, sebelum semuanya terbukti. Ia meragukan jumlah siswa yang masuk ke dalam grup mencapai ribuan.

"Apakah kebenarannya teruji atau tidak, masih jadi pertanyaan. Sampai sekarang dari sekolah dan orang tua tak ada satu pun laporan masuk (terkait gay)," kata Burdan kepada wartawan di Kantor Disdik Garut, Jalan Pembangunan, Selasa (9/10).

Meski begitu, salah satu langkah yang disiapkan adalah mengumpulkan seluruh kepala sekolah dan orang tua siswa di Garut untuk mendeklarasikan gerakan penolakan. Hal ini dia sebut harus dilakukan sebagai pencegahan gejala LGBT yang bisa merebak dan menular.

"Kami akan mengumpulkan semua kepala sekolah SMP untuk deklarasi penolakan LGBT besok (Rabu). Kami juga akan undang orang tua untuk sosialisasikan masalah ini," ucapnya.

Nantinya, ia akan memberikan pengarahan kepada pihak sekolah dan orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan siswa. Termasuk memperketat penggunaan ponsel.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengaku akan menyelidiki keberadaan gay di wilayahnya. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Garut itu berkoordinasi dengan Polres dan Diskominfo untuk melakukan penyelidikan.

Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aktivitas para gay di media sosial. Sementara di luar media sosial, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah pencegahan.

Berdasarkan pantauannya, para lelaki tersebut mengalami disorientasi seksual, dilihat dari sisi lingkungan cenderung eksklusif. Padahal, kontribusi penyumbang HIV AIDS paling banyak, tuturnya, berasal dari lelaki seks lelaki (LSL).

"Kondisi SMP dan SM masih labil, masih cari jati diri mereka. Cari masukan dari berbagai media dan orang. Orang tua harus mampu awasi dan bina anak-anaknya," ujarnya.

Sebelumnya, warga Garut dihebohkan dengan grup Facebook gay yang dikhususkan bagi siswa SMP dan SMA. Sedikitnya ada tiga grup gay yang dibentuk di media sosial Facebook. Terpantau ada empat grup gay yang aktif dan anggotanya mencapai kurang lebih 2.500 orang.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis

Sejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Baca Selengkapnya
Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya
Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya

Proses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes

Namun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.

Baca Selengkapnya
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang

Orang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.

Baca Selengkapnya
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM

Ada dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.

Baca Selengkapnya
Viral Dua Pelajar SMP di Garut Adu Jotos, Polisi Beberkan Kronologinya
Viral Dua Pelajar SMP di Garut Adu Jotos, Polisi Beberkan Kronologinya

Polisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Paspampres Minta Warga Ganti Kaos Foto Caleg PDIP saat Gibran Blusukan ke Sangkrah Solo
CEK FAKTA: Hoaks Paspampres Minta Warga Ganti Kaos Foto Caleg PDIP saat Gibran Blusukan ke Sangkrah Solo

Beredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan

Baca Selengkapnya
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang

Guru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.

Baca Selengkapnya
PPDB Jateng 2024: Temuan KK dan Piagam Palsu
PPDB Jateng 2024: Temuan KK dan Piagam Palsu

Polisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur
Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur

Camat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.

Baca Selengkapnya
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta

Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.

Baca Selengkapnya