Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disdik Jabar bantah ada pungli di SMAN 27 Bandung

Disdik Jabar bantah ada pungli di SMAN 27 Bandung Ilustrasi Suap. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Ahmad Hadadi membantah, adanya praktik dugaan pungutan liar (pungli) ‎yang dilakukan Kepala Sekolah SMAN 27 Bandung, Nanang Krisnayadi. Iuran yang dikumpulkan pada 79 siswa baru disebutkan dia, adalah hasil kesepakatan orang tua siswa dan pihak sekolah.

Hadadi menambahkan, iuran tersebut digunakan untuk membuka rombongan belajar (rombel) baru di SMAN 27 Bandung karena permintaan dari masyarakat.‎

"Iuran itu kebijakan komite sekolah berdasarkan musyawarah. Prosedurnya sudah sesuai ketika ada permasalahan, ada musyawarah kemudian ada mufakat," kata Hadadi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (28/7).

Orang lain juga bertanya?

Dari keterangan kepolisian sebelumnya disebutkan, bahwa per-siswa dikenakan pungutan sebesar Rp 12 juta dengan total uang yang sudah terkumpul adalah sebesar Rp 194.600.000. Selain pungutan tersebut, pihak sekolah juga diduga menarik pungutan terhadap siswa baru pindahan sebanyak 10 orang, yang dikenakan dana partisipasi sebesar antara Rp 5 juta - Rp 7,5 juta. Dengan total uang yang sudah terkumpul adalah sebesar Rp 60.500.000.

Hadadi menerangkan, awal mula iuran tersebut masuk pada pihak sekolah. Sebelumnya memang pihak sekolah sudah menolak 79 siswa baru dimasukan pada sekolah tersebut. Bahkan sekolah yang berkoordinasi dengan Disdik Jabar, sudah mengarahkan untuk mendaftar ke sekolah swasta atau sekolah menengah terbuka.

Hanya saja kata dia, secara aturan SMAN 27 Bandung masih diperbolehkan membuka rombel baru. Karena rombel yang tersedia baru delapan dari batasan maksimal yang seharusnya 12 rombel.‎

"Karena paksaan dari masyarakat. Ada yang memfasilitasi memediasi, untuk musyawarah. Disepakati iuran tadi," ujarnya.

"Secara aturan masih boleh juga karena baru delapan rombel. Ketentuan boleh sampai 12 rombel. Masyarakat minta ditambah dua rombel. Dan itu menjadi tanggung jawab masyarakat kesepakatannya," ucapnya menambahkan.

Sehingga dia menambahkan, tidak ada unsur pungutan liar yang disebutkan dalam pemberitaan. Karena pelaksanaannya didasarkan pada kesepakatan dari hasil musyawarah.

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat. Dia pun tidak akan menghalang-halangi penyelidikan yang dilakukan dimana letak kesalahan yang dilakukan pihak sekolah. "Sekarang kita kembalikan ke aparat hukum dimana letak kesalahannya. Kami akan berkoordinasi dengan tim saber pungli mohon penyelesaian sesuai dengan ketentuan," terangnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menambahkan, ‎operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Tim Yustisi Saber Pungli Jawa Barat dilatarbelakangi adanya laporan tentang dugaan kecurangan di sekolah tersebut. Indikasi itu langsung ditindaklanjuti dengan pengerahan tim.

‎"Hasil penyelidikan memang ada indikasi dugaan permainan oleh SMAN 27. Makannya turun tim. Nah, sampai sejauh ini kita baru tahap penyelidikan belum sampai ke tahap penyidikan," kata Yusri pada merdeka.com via telepon.

Pihaknya masih melakukan gelar perkara apakah memang ada pelanggaran dalam pungutan pada calon siswa baru atau tidak. "Jadi ‎belum ada penahanan. Karena kita masih lihat dulu hasil gelar perkara. Kalau memang unsur kesalahan baru ditingkatkan ke penyidikan. Sampai saat ini belum ditemukan. Mungkin sore nanti atau besok sudah diketahui hasilnya," jelasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbukti Manipulasi Nilai Rapor, 51 Siswa SMP di Depok Dicoret Masuk 8 SMA
Terbukti Manipulasi Nilai Rapor, 51 Siswa SMP di Depok Dicoret Masuk 8 SMA

Kasus ini diawali pengecekan nilai oleh Tim Pengawasan PPDB Jabar bersama Panitia PPDB SMAN 1.

Baca Selengkapnya
51 Siswa di Depok yang Dianulir Masuk SMAN karena Curang Difasilitasi Sekolah di Swasta
51 Siswa di Depok yang Dianulir Masuk SMAN karena Curang Difasilitasi Sekolah di Swasta

Menurutnya, jika anak-anak tersebut sudah mau bersekolah di swasta, maka tidak masalah dengan psikologisnya.

Baca Selengkapnya
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Disdik Jabar Buka Suara Terkait Siswa Miskin Tak Diterima SMAN 4 Depok
Disdik Jabar Buka Suara Terkait Siswa Miskin Tak Diterima SMAN 4 Depok

Warga sebelumnya menggelar aksi solidaritas karena banyak siswa dari keluarga miskin tidak diterima SMA Negeri 4 Depok.

Baca Selengkapnya
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus

Dinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Skandal Manipulasi Nilai Rapor Berujung 51 Siswa SMP Dicoret Masuk 8 SMA di Depok
Kronologi Terbongkarnya Skandal Manipulasi Nilai Rapor Berujung 51 Siswa SMP Dicoret Masuk 8 SMA di Depok

Kasus perubahan nilai rapor jadi lebih tinggi dari nilai sebenarnya itu dilakukan oleh pihak SMP.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris SD Negeri di Palembang, Lokasi Strategis di Tengah Kota tapi Cuma Dapat 3 Siswa Baru
Cerita Miris SD Negeri di Palembang, Lokasi Strategis di Tengah Kota tapi Cuma Dapat 3 Siswa Baru

Minimnya pendaftar disebabkan adanya dua SD Negeri lain yang posisinya berdekatan.

Baca Selengkapnya
Disdik Jateng Lindungi Siswi Bongkar Pungli di SMKN 1 Sale Agar Tak Dibully
Disdik Jateng Lindungi Siswi Bongkar Pungli di SMKN 1 Sale Agar Tak Dibully

siswi yang bongkar praktik pungli mendapatkan pendampingan supaya tidak terjadi perundungan.

Baca Selengkapnya
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah

Tahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.

Baca Selengkapnya
Ada Indikasi Jual Beli Kursi pada PPDB Banten, Mahasiswa Desak Pembentukan Tim Investigasi
Ada Indikasi Jual Beli Kursi pada PPDB Banten, Mahasiswa Desak Pembentukan Tim Investigasi

Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dindikbud Banten, Selasa (18/7). Mereka menuntut pembentukan tim investigasi dugaan kecurangan PPDB.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Endus Anggota DPRD Bali Diduga Titip Siswa Saat PPDB 2023
Ombudsman Endus Anggota DPRD Bali Diduga Titip Siswa Saat PPDB 2023

Ombudsman menyanyangkan jika benar ada anggota dewan menitipkan siswa di sekolah-sekolah tertentu yang pada akhirnya melanggar aturan yang ada.

Baca Selengkapnya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya

Sebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).

Baca Selengkapnya