Disdik Kota Malang tetap lanjutkan Kurikulum 2013
Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Malang akan tetap melanjutkan Kurikulum 2013 (K-13). Sekolah Dasar (SD) di wilayah kerja Kota Malang tetap diminta menjalankan sistem pendidikan seperti biasa.
"Kurikulum 2013 untuk Kota Malang jalan terus," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah di Lapangan Rampal, Malang, Jumat (12/12).
Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, telah mengeluarkan surat edaran yang berisi hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum yang digagas oleh menteri sebelumnya, Muhammad Nuh. Berdasarkan surat bernomor 179342/MPK/KR/2014 tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk kepala sekolah Kemendikbud akan menghentikan pelaksanaan K-13 bagi sekolah yang baru melaksanakan satu semester sejak tahun pelajaran 2014-2015.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka diterapkan? Pembelajaran dilakukan dengan cara berbeda yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendalami konsep materi pelajaran sesuai waktu yang diburuhkan. Di mana guru dapat memilih perangkat ajar yang beragam sesuai dengan karakteristik siswa.
-
Mengapa Kurikulum Merdeka diterapkan? Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, pemerintah Indonesia melakukan perubahan sistemik dengan kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka menjadi bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama terjadi di Indonesia.
-
Kurikulum Merdeka apa? Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
-
Kenapa Kurikulum Merdeka diterapkan? Seperti disebutkan, Kurikulum Merdeka diterapkan untuk mengganti kurikulum sebelumnya. Meski belum mencakup seluruh Indonesia, namun mayoritas daerah terutama di kota besar sudah mulai menerapkan kurikulum baru ini.
-
Apa itu Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum pendidikan yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat siswa.
-
Apa arti Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya.
Sementara sekolah yang sudah melaksanakan 3 semester sejak tahun ajaran 2013-2014 tetap melanjutkan. Sekolah tersebut akan dijadikan pengembangan dan percontohan.
Kota Malang memiliki Sekolah Dasar (SD) sebanyak 274 SD, yang terdiri dari 196 SD Negeri dan 78 SD swasta. Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, ada 10 SD Negeri dan 2 SD swasta yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 selama 3 semester.
Jika mengikuti kebijakan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah maka 262 SD akan kembali ke Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Namun Zubaidah tetap akan melaksanakan Kurikulum 2013 di seluruh sekolah dasar (SD) di Kota Malang kendati sebagian masih belum genap 3 semester.
"Kota Malang dalam posisi siap menjalankan K-13, semua sesuai dengan ketentuan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca Selengkapnya10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Baca SelengkapnyaSebelumnya Menteri Nadiem Makarim telah meneken Permen Nomor 12 Tahun 2024 yang berisi soal Pramuka bisa diikuti sesuai kebutuhan
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaTujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hardiknas di DIY digelar dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaKetika dana sudah dianggarkan, maka diperlukan sebuah regulasi mengenai pelaksanaan sekolah gratis.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang bisa dipetik dari ajaran Samin Sureosentiko adalah tentang tindakan apa adanya.
Baca SelengkapnyaDugaan jual beli buku dan seragam di sekolah Situbondo menggegerkan masyarakat. Begini faktanya.
Baca Selengkapnya