Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disdikbud Subang Tak Tahu Soal Kegiatan Siswa SMP yang Alami Kecelakaan di Sumedang

Disdikbud Subang Tak Tahu Soal Kegiatan Siswa SMP yang Alami Kecelakaan di Sumedang Evakuasi kecelakaan bus pariwisata di Sumedang. ©2021 AFP/BAGUS AHMAD

Merdeka.com - Puluhan orang telah menjadi korban dalam insiden kecelakaan bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang terperosok hingga masuk ke dalam jurang di Jalan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebanyak 29 orang meninggal dunia dan 36 orang mengalami luka-luka.

Ternyata, bus yang kini berada di Polsek Cisitu tersebut ingin melakukan kegiatan ziarah. Padahal, Indonesia diketahui masih dalam pandemi Covid-19.

"Berdasarkan informasi pihak keluarga Yayasan, bahwa kegiatan itu adalah ziarah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Tatang Komara saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/3).

Dia mengungkapkan, kegiatan ziarah yang dilakukan oleh pihak SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang itu tidak diketahui oleh pihak Disdikbud Subang, Jawa Barat.

"Disdikbud tidak mengetahui sama sekali ada kegiatan sekolah yang melibatkan siswa. Hingga terjadi kecelakaan yang memakan banyak korban," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, ada dua korban tambahan yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Betul, yang meninggal atas nama Ny Mamah dan Ny Euis," kata Eko saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/3).

Dengan adanya tambahan dua korban meninggal dunia, sejauh ini total ada 29 orang yang meninggal dalam peristiwa tersebut. Kedua korban itu, kata Eko, meninggal dalam perawatan medis.

"Meninggalnya ketika sudah dibawa dan dirawat ke RSUD Sumedang," ujarnya.

Seperti dilansir dari Antara, pihak kepolisian dengan instansi terkait masih berupaya melakukan evakuasi bangkai bus yang terperosok ke jurang tersebut.

Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu diketahui membawa sebanyak 66 orang penumpang. Akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB itu, hampir setengah penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Sejak Kamis ini, jajaran kepolisian bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah memulai penyelidikan di TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Maka dari itu, sejauh ini pihak kepolisian belum bisa menyampaikan secara pasti apa yang menjadi penyebab kecelakaan maut itu hingga menewaskan 29 orang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemkot Depok Siap Kirim Ambulans untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Subang
Pemkot Depok Siap Kirim Ambulans untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Subang

Bus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang

Baca Selengkapnya
Pihak Yayasan SMK Lingga Kencana Depok Sediakan Lahan Pemakaman Bagi 10 Korban Kecelakaan
Pihak Yayasan SMK Lingga Kencana Depok Sediakan Lahan Pemakaman Bagi 10 Korban Kecelakaan

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abast, mengatakan terhadap 9 korban tersebut akan diberangkatkan ke Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang
Bus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang

Bus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang

Baca Selengkapnya
Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Polisi Tunggu Hasil Metode TAA
Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Polisi Tunggu Hasil Metode TAA

TAA adalah metode analisis komprehensif tentang kecelakaan lalu lintas oleh berbagai ilmu.

Baca Selengkapnya
Yayasan SMK Lingga Kencana Ungkap Kondisi Bus Sebelum Kecelakaan di Ciater: Ban Botak dan AC Rusak
Yayasan SMK Lingga Kencana Ungkap Kondisi Bus Sebelum Kecelakaan di Ciater: Ban Botak dan AC Rusak

Kondisi bus itu diketahui Muwardhi berdasarkan keterangan dari cucunya yang merupakan sahabat korban kecelakaan maut tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Siswa SMP di Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Saat Ikut MPLS
Kronologi Siswa SMP di Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Saat Ikut MPLS

Siswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Baca Selengkapnya
Siswa SMK ini Sempat Live & Rekam Detik-Detik Kecelakaan Bus Lingga Kencana, Terdengar Suara Penumpang Panik
Siswa SMK ini Sempat Live & Rekam Detik-Detik Kecelakaan Bus Lingga Kencana, Terdengar Suara Penumpang Panik

Berikut detik-detik kecelakaan Bus Lingga Kencana yang sempat terekam saat siaran langsung.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Olah TKP Sementara Polisi Selidiki Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Ini Hasil Olah TKP Sementara Polisi Selidiki Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater

Kondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas dan Kondisi Sopir Bus SMK Lingga Kencana yang Kecelakaan di Ciater
Ini Identitas dan Kondisi Sopir Bus SMK Lingga Kencana yang Kecelakaan di Ciater

Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater

Korban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka

Kedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Ciater Tak Miliki Izin Angkutan
Kemenhub: Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Ciater Tak Miliki Izin Angkutan

Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya