Disdikbud Tangsel Izinkan 180 Sekolah Lagi Gelar Belajar Tatap Muka
Merdeka.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan menambah jumlah sekolah negeri dan swasta yang dapat mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari sebelumnya 685 sekolah menjadi 865 sekolah.
"Bertambah sebanyak 180 sekolah. Dari sebelumnya 685 menjadi 865 sekolah mulai jenjang pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP," terang Kepala Disdikbud Tangsel Taryono dikonfirmasi, Jumat (12/11/2021)
Dia menuturkan penambahan 180 sekolah yang menggelar PTM terbatas dari pelaksanaan PTM terbatas tahap I itu, telah sesuai dengan SKB 4 Menteri, dengan ketentuan sekolah yang melaksanakan PTM adalah sekolah yang sudah mengisi daftar periksa yang ada di dapodik.
-
Bagaimana Kemnaker menekan TPT? Selain membantu link and match penyediaan SDM terampil, Ida yakin partisipasi aktif dunia usaha dan industri akan membantu menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
-
Dimana program PTSL dilaksanakan? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Kenapa Kementerian ATR ingin terus melanjutkan program PTSL? “Oleh sebab itu, PTSL terus kita lanjutkan dan percepat sampai dengan 2024 nanti, program PTSL yang bisa kita realisasikan 126 juta bidang yang terdaftar dan kemudian sertipikatnya diharapkan mendekati dari jumlah itu,“ ujarnya.
-
Apa yang diminta Gubernur Kalsel untuk SMAN 1 Tabunganen? “Harus diperlebar, setidaknya bisa dilewati mobil. Dinas PUPR tolong dicatat apa yang seharusnya bisa dilakukan,“ pinta Sahbirin
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
"Kemudian kami verifikasi lapangan untuk mengecek validitas datanya seperti apa dan memutuskan sekolah mana yang bisa PTM dan sekolah mana yang belum PTM. Sejauh ini, PTM berjalan dengan baik dan lancar," ucap dia.
Dia menerangkan, dari 1.653 sekolah di Tangsel yang terdiri dari jenjang PAUD, TK, PKBM, LKP, SD dan SMP baru pendidikan jenjang TK, SD dan SMP yang menggelar PTM sejak 6 November 2021 kemarin.
"Dengan bertambahnya 180 sekolah yang menggelar PTM terbatas, rinciannya yaitu 13 sekolah tingkat PAUD, 127 TK, 1 PKBM, 1 LKP, 1, SD 15, dan 23 SMP.
Dengan demikian, total sekolah yang saat ini melaksanakan PTM terbatas di Tangsel sebanyak 865. Terdiri dari PAUD ada 13, TK sebanyak 335, PKBM ada 1, LKP ada 1, SD sebanyak 324 dan SMP sebanyak 191 sekolah.
Selanjutnya sekolah yang belum siap melaksanakan PTM di Kota Tangsel sebanyak 788 sekolah. Yakni PAUD sebanyak 326, TK sebanyak 161, PKBM ada 38, LKP sebanyak 240, SD hanya 7 sekolah dan SMP ada 16 sekolah.
"Sekolah yang belum siap melaksanakan PTM diantaranya karena belum menguai data dapodik dan belum memenuhi stansar prokes," jelas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini sudah disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi.
Baca SelengkapnyaTelkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaSejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaBudi menyatakan bahwa mereka sudah kembali mulai Selasa (23/7) ini dan mengajar sesuai dengan tugasnya.
Baca SelengkapnyaTahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca Selengkapnya