Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut Andi Arief Terlibat Perusakan Bendera Demokrat, Ini Respons Polda Riau

Disebut Andi Arief Terlibat Perusakan Bendera Demokrat, Ini Respons Polda Riau Konferensi pers terkait perusakan bendera di pekanbaru. ©2018 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Wakil Sekjen DPP Demokrat Andi Arif menduga jajaran Polda Riau terlibat perusakan bendera Demokrat beserta atributnya di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Dalam cuitan di twitternya, Andi menyebutkan pihaknya mendapat informasi tersebut dari hasil investigasi.

‎Menanggapi pernyataan itu, ‎Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo membantah informasi tersebut. Widodo mengingatkan agar Andi Arief tidak sembarangan membuat pernyataan.

"Saya katakan tidak ada itu. Hati-hati mengatakan pendapat jika tidak ada buktinya," kata Widodo saat konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (17/12).

‎Kapolda mengatakan itu saat menjawab pertanyaan wartawan terkait cuitan Andi Arief melalui akun twitter pribadinya. Andi juga menuding PDI Perjuangan ikut terlibat dalam pengrusakan atribut berupa baliho, bendera serta spanduk yang bertuliskan selamat datang Susilo Bambang Yudhoyono di Pekanbaru.

"Ada dua fakta dan informasi dari perusakan atribut Partai Demokrat di Riau yang cukup memprihatinkan. Pertama, Pengakuan suruhan pengurus PDIP. Kedua ada informasi keterlibatan Polda. Dua-duanya membahayakan dan masih kami dalami. Ini bukan sekedar baleho!!!" demikian cuitan Andi Arief yang diunggah pada Minggu (16/12).

Widodo menegaskan, seseorang tidak boleh menduga-duga jika tidak ada bukti. Dia juga mengingatkan negara Indonesia memiliki peraturan undang-undang bagi siapa saja yang menduga-duga tanpa bukti.

"Dugaan boleh dilakukan selama itu ada bukti. Kita tentunya sebagai warga masyarakat tidak boleh menduga, berandai-andai. Hati-hati, ada sanksi hukumnya," kata Widodo.

Widodo kembali menegaskan, jajaran Polda Riau di bawah komandonya tidak ada memerintahkan atau melakukan hal yang dikatakan Andi Arif. "Saya katakan, tidak ada itu," kata Widodo.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah atribut Partai Demokrat di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru dirusak. Pendiri partai berlambang mercy itu Susilo Bambang Yudhoyono kecewa dan sedih atribut yang dipasang kadernya disingkirkan dari lokasi dan dibuang ke parit hingga disobek.

SBY langsung menyisiri jalanan Jenderal Sudirman lokasi atribut partainya yang dibuang, disobek serta dirusak orang tak dikenal. Sejumlah bendera Demokrat juga dibuang ke parit. Sementara bendera dan atribut partai lain yang letaknya berdampingan dengan bendera Demokrat, justru baik-baik saja.

Dalam kasus ini, Polda Riau menetapkan seorang pria berusia 22 tahun inisial HS sebagai tersangka. HS diduga merusak atribut Demokrat dan tertangkap tangan oleh warga.

Namun, polisi juga mengamankan dua pria lainnya, yaitu KS dan MW di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Dua pria ini diduga merusak bendera partai PDIP di wilayah Tenayan Raya berdasarkan laporan partai berlambang banteng tersebut.

Berikut cuitan Andi Arief melalui akun twitter miliknya.

"Ada dua fakta dan informasi dari perusakan atribut Partai Demokrat di Riau yang cukup memprihatinkan. Pertama, pengakuan suruhan pengurus PDIP. Kedua ada informasi keterlibatan Polda. Dua-duanya membahayakan dan masih kami dalami. Ini bukan seledar baleho!!!"

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Sebut Serangan Berbentuk Spanduk Jelang Kongres Upaya Sistematis dan Terstruktur
PDIP Sebut Serangan Berbentuk Spanduk Jelang Kongres Upaya Sistematis dan Terstruktur

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mendesak kepolisian untuk turun tangan menangkap para pelaku.

Baca Selengkapnya
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya

Pembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.

Baca Selengkapnya
Kasus Mayor Dedi Hasibuan, Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ingatkan Siapapun Harus Taat Hukum
Kasus Mayor Dedi Hasibuan, Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ingatkan Siapapun Harus Taat Hukum

Mayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi

Buntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa

Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Kader Pukul Kader PDIP di Semarang
Gerindra Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Kader Pukul Kader PDIP di Semarang

Gerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.

Baca Selengkapnya
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu

Ia pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.

Baca Selengkapnya
Polisikan Said Didu, Apdesi Kabupaten Tangerang: Semua Narasi Dilontarkan Hoaks & Hasutan
Polisikan Said Didu, Apdesi Kabupaten Tangerang: Semua Narasi Dilontarkan Hoaks & Hasutan

Said Didu dijadwalkan diperiksa pada Selasa (19/11) besok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngotot Saffarudin PDIP Desak Komjen Fadil Imran Ngaku Soal Polisi Pasang Baliho PSI di Jabar
VIDEO: Ngotot Saffarudin PDIP Desak Komjen Fadil Imran Ngaku Soal Polisi Pasang Baliho PSI di Jabar

Saffarudin yang juga mantan anggota Polri meminta polisi mengaku saja jika memang benar.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Said Didu: Saya Cuma Membela Rakyat Tertindas
Penuhi Panggilan Polisi, Said Didu: Saya Cuma Membela Rakyat Tertindas

Said dilaporkan oleh Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang, Maskota.Saat datangi kantor polisi, Said ditemani puluhan masyarakat Pantai Utara (Pantura) Tangerang.

Baca Selengkapnya