Disebut danai aksi, Australia getol beri info Indonesia soal teroris
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia mengendus adanya aliran dana dari Australia buat mendanai aksi terorisme di Tanah Air. Bahkan, ada dugaan senjata api dan bom rakitan digunakan meneror Jakarta pada Kamis (14/1) berasal dari Filipina, yang dibeli dari kiriman duit seseorang dari Negeri Kanguru itu.
Selang beberapa waktu, Media Australia ABC, melaporkan pertemuan rahasia para pendukung kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), di salah satu masjid di Jakarta. Pertemuan rahasia ini ditujukan untuk merekrut militan baru agar bergabung dengan kelompok tersebut.
Masjid As-Syuhada menjadi lokasi pertemuan. Namun takmir mengaku bahwa kelompok pengajian ini cuma menyewa tempat. ABC mengklaim mereka merekam dengan jelas semua pertemuan itu.
-
Kenapa Australia menganggap Indonesia sebagai lawan yang berbahaya? Meskipun memiliki catatan yang baik melawan Skuad Garuda, Ryan tidak ingin meremehkan pasukan Shin Tae-yong. 'Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain,' ungkap Mathew Ryan.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Bagaimana Timnas Indonesia mengantisipasi pergerakan Australia? Para pemain harus tetap menjaga kekompakan di lini tengah dan tidak mudah terpengaruh oleh pergerakan lawan yang melebar.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa Timnas Indonesia harus waspada dengan Timnas Australia? Di samping itu, Indro menekankan bahwa Indonesia perlu mengambil langkah-langkah tambahan. Mereka harus tetap waspada terhadap potensi kebangkitan Australia dalam pertandingan ini. 'Yang perlu dicermati adalah kekalahan Australia saat berhadapan dengan Bahrain di markas mereka pada laga sebelumnya,' jelas Indro. 'Hal ini mungkin akan memotivasi para pemain Australia untuk berjuang lebih keras demi mempertahankan peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia,' tambahnya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
Seorang juru kamera ABC, yang berkebangsaan Indonesia, disebutkan memperoleh akses ke pertemuan tersebut. Dia merekam dengan jelas apa yang diungkapkan dalam pertemuan tersebut, meski ada upaya untuk menghentikan gambar yang dia ambil.
"Mereka mendeklarasikan jika wilayah ISIS merupakan sebuah wilayah yang menegakkan hukum Allah sepenuhnya dan tidak ada intimidasi dari negara lain," ujar ulama garis keras, Syamsudin Uba, pada pertemuan tersebut, seperti dilaporkan ABC, Selasa (23/2).
"Dan atas dasar pengorbanan darah, mereka menyatakan diri sebagai sebuah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)," katanya.
Syamsudin Uba sebelumnya pernah ditangkap oleh pihak keamanan Indonesia, sayangnya belum ada hukum yang membawahi perekrutan militan ISIS di Tanah Air.
"Muslim hanya butuh berkat dari Allah, di sebuah negara yang menegakkan hukum Allah sepenuhnya. Meskipun tidak disukai oleh para kafir," lanjut ulama tersebut dalam khotbahnya itu.
Dalam pertemuan tersebut, secara jelas terpampang bendera milik kelompok teror ISIS diperlihatkan kepada para jemaah. Kala itu, sang ulama tengah memperlihatkan film mengenai propaganda ISIS di Youtube.
"Ketika kalian berada di sana nanti, dengan berkat Allah, kalian tidak perlu lagi pusing membayar sewa, kalian tidak perlu membayar tagihan listrik dan air. Kalian akan mendapat makanan enak setiap bulannya. Bahkan kalian akan mendapat gaji per bulan, dan mendapat jaminan kesehatan dan perawatan medis gratis," lanjut pria dengan pakaian hitam itu.
Tak lama Australia kembali mengumunkan soal teroris kepada Indonesia. Pemerintah Australia merilis peringatan terkait informasi aktivitas kelompok teroris melakukan persiapan serangan serius ke Indonesia. Oleh sebab itu, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) meluncurkan peringatan perjalanan (travel advisory) kepada warganya yang berencana bepergian ke Indonesia.
"Indikasi terbaru menyebutkan teroris mungkin akan meningkatkan level persiapan mereka di Indonesia. Kami menyarankan agar para warga negara kami dapat lebih berhati-hati lagi, terutama yang berada di kota destinasi wisata seperti Jakarta, Bali, dan Lombok," ungkap pernyataan DFAT.
Intelijen Negeri Kanguru tidak merinci setinggi apa tingkat ancaman teroris yang dimaksud. Namun dalam pengumuman ini disampaikan, berkaca dari insiden sebelumnya, warga Australia di Indonesia perlu mewaspadai titik-titik rawan lantaran insiden dapat terjadi sewaktu-waktu dan di mana saja.
"Tempat-tempat seperti klub malam, bar, kafe, restoran, hotel internasional, bandara dan tempat ibadah, adalah lokasi potensial bagi para pelaku teror melancarkan aksi," menurut DFAT.
Diketahui, DFAT akhir pekan lalu turut menyuarakan adanya risiko terorisme serupa di Kuala Lumpur, Malaysia. Jaringan teror disebut-sebut merencanakan serangan menyasar warga Barat atau lokasi dipenuhi orang asing-asing.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fernando Tremendo adalah warga negara Australia yang menjadikan Indonesia salah satu wilayah pengedaran narkobanya.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.
Baca SelengkapnyaModus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan ungkap akan berjanji memfasilitasi anak muda Indonesia di Negeri Kanguru itu agar bisa menjadi pengusaha sukses.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di bidang pengawasan. Salah satunya dengan Bea Cukai Australia atau Australian Border Force
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyambut baik penandatanganan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia
Baca SelengkapnyaBatman berperan sebagai koordinator di beberapa tempat prostitusi di Sydney.
Baca SelengkapnyaTotal, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK
Baca SelengkapnyaFernando Tremendo ditemukan di Cebu, Filipina pada Rabu 15 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kejadian nahas yang dialami 50 WNI korban TPPO di Sydney Australia
Baca Selengkapnya