Disebut kafir oleh FPI, Ahok gandeng ulama se-Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan silaturahmi untuk merayakan Tahun Baru Hijriah, 1 Muharam 1436 H. Dengan mengambil tema 'Tahun Baru Hijriah Merupakan Momentum Perubahan Untuk Mewujudkan Kota Jakarta yang Aman, Nyaman dan Religius'.
Acara yang diselenggarakan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta ini dihadiri alim ulama se-DKI Jakarta. Bahkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustofa Yakub menghadiri acara ini.
Ada sekitar 150 ulama yang hadir di acara silaturahmi itu. Uniknya, Ahok sempat curhat dia sering disebut kafir oleh Front Pembela Islam (FPI).
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang diancam AIPI dalam Pemilu? 'Banyak sekali sekarang, paling serius dalam integritas negeri ini adalah uang, ancaman ini akan terjadi, dan akan terjadi pada Pemilu 2024,' jelas Alfitra dalam acara sosialisasi aplikasi Sietik DKPP RI di Hotel Yuan Garden, Senin (18/12).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ahok mengatakan, mimbar yang biasanya digunakan untuk menyampaikan tausiah, jangan digunakan untuk politis. Ada beberapa pihak yang menggunakannya untuk menghina dirinya sebagai calon pemimpin kafir.
"Mimbar itu seharusnya digunakan untuk mengajarkan yang baik, mengajarkan bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan. Tapi sekarang ada beberapa oknum yang menggunakan mimbar untuk dipakai politik dan cuma dipakai untuk ngatain Plt Gubernur sebagai seorang kafir," curhat Ahok.
Berikut kisah Ahok mencoba merangkul para ulama di Jakarta:
Curiga FPI dibayar
Ahok curiga penggunaan mimbar untuk kepentingan politis ini hanya berlatar belakang imingi-imingi uang. Sebab ini sangat bertentangan dengan ajaran agama yang menginginkan keindahan dan kedamaian."Saya curiga sekelompok ini mengajarkan yang baik atau hanya aksi karena diiming-imingi duit. Front Pembela Islam, saya enggak tahu Islam mana yang dibela? Islam yang saya tahu, tidak membunuh dan tidak mengajarkan kekerasan. Saya mohon maaf sengaja curhat di sini," jelas Ahok.FPI sering menggunakan kekerasan saat menggelar demonstrasi. Saat ini Habib Novel yang menjadi koordinator aksi FPI sudah ditahan polisi.
Ahok mengaku lebih islami dari FPI
Ahok bingung dengan tindak tanduk Front Pembela Islam (FPI). FPI menyampaikan keluhannya menggunakan tindak kekerasan. Padahal. Islam tidak mengajarkan kekerasan."Banyak teman saya bilang kalau saya lebih Islam dibanding orang yang Islam tapi mengaku-ngaku Islam," ujarnya di depan alim ulama se-DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10).Ahok mengungkapkan, salah satu tujuannya menjadi pejabat untuk memenuhi otak, perut, dan dompet warga. Sehingga tidak akan terbesit untuk melakukan korupsi. Mengenai dirinya belum masuk ke Islam, dia tidak mengetahuinya. Sebab Hidayah adalah milik Tuhan.
"Saya ini tinggal kerja keras dan tidak mencuri demi bermanfaat bagi orang banyak. Tapi jangan tanya kenapa saya tidak mendapat hidayah, jangan menyalahkan saya (dapat hidayah). Marah saja sama Tuhan, kenapa enggak beri Ahok hidayah," jelasnya.
Sindir Islam KTP
Ahok berharap semua umat Muslim bisa mempelajari dengan baik. Dia menduga masih banyak umat islam yang belum mengerti gerak-gerakan salat. Padahal mereka sudah memiliki identitas beragama Islam semenjak masih kecil. Bahkan, dia mengatakan, ada kawannya sewaktu di dewan memiliki kasus serupa."Yang paling merepotkan kalau KTP Islam dari kecil, tapi tidak pernah belajar Salat, tidak pernah baca Al-Quran, dan tidak ada niat naik haji. Kalau sudah besar baru mau tobat, susah ngajarinnya. Saya punya teman di DPR yang suka pakai peci dan baju koko, tapi gerakan salatnya salah," ujarnya sambil tertawa.Jadi saya minta bapak ibu tidak hanya bikinin seremonial tapi bagaimana mendorong warga DKI tidak buta Alquran," ujar Ahok.Setelah memberantas buta Alquran, Ahok yang berkeyakinan Nasrani ini juga menginginkan anak berusia 12 tahun di Jakarta bisa menyelesaikan (khatam) Al-Quran. Selain itu, dia juga mengharapkan mereka dapat memahami isinya, bukan sekadar menghafalnya.
FPI tak diundang
Pemprov DKI Jakarta mengadakan silaturahmi bersama alim ulama se-DKI Jakarta untuk memperingati Tahun Baru Hijriah. Namun di antara tamu undangan yang hadir, tidak terlihat Front Pembela Islam (FPI) dan Imam Besar FPI Rizieq Shibab dalam acara tersebut.Ahok enggan menerangkan apakah mereka diundang atau tidak. Namun, asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan, FPI dan Rizieq tidak masuk dalam daftar undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta Budi Utomo menjelaskan, acara ini bertujuan untuk memfasilitasi keinginan audiensi ulama audiensi bersama Ahok. Dan dia menjelaskan, silaturahmi ini sudah menjadi acara tahunan setiap Tahun Baru Hijriah.Mengenai tidak diundangnya FPI, Budi mengungkapkan, bukan dikarenakan keputusan menolak Ahok untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. "Kalau FPI memang kebetulan tidak diundang, mungkin akan diundang di forum silaturahmi berikutnya," tutupnya.
Ahok ingin semua warga Jakarta naik haji
Ahok mengharapkan setiap umat muslim dapat menunaikan ibadah haji. Sehingga, dia meminta kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk membatasi seseorang untuk naik haji berkali-kali."Saya selalu yakin kalau orang punya gelar haji itu jauh dihargai, daripada yang belum haji. Makanya saya harap Menag untuk membuat peraturan tentang haji, (jamaah haji) yang sudah berkali-kali (naik haji) mengalah untuk jamaah baru, yang belum pernah naik haji," ujarnya di hadapan alim ulama di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10).Permintaan ini diajukan karena dirinya kesulitan untuk memberikan bantuan kepada penjaga masjid dan makam. Sebab mereka harus mengantre untuk mendapatkan giliran menunaikan ibadah haji.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAnies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca Selengkapnya