Disebut Kebobolan Varian Baru Covid-19 B117, Ini Penjelasan Satgas
Merdeka.com - Indonesia kebobolan varian baru Covid-19 B117 asal Inggris. Mutasi dari virus SARS-CoV-2 itu berhasil menembus Indonesia pada awal Februari 2021.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengakui pemerintah tidak bisa menutup seluruh akses perjalanan internasional sehingga varian baru Covid-19 B117 bisa masuk Indonesia.
"Dunia ini saling berkaitan dan kita tidak bisa selamanya melumpuhkan mobilisasi yang juga mengancam sektor sosial ekonomi lainnya dan secara diplomasi Indonesia memiliki perjanjian perjalanan dengan beberapa negara," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (3/2).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
Masuknya varian baru Covid-19 B117 ke Indonesia menjadi pembelajaran berharga. Wiku mengatakan ke depan pemerintah perlu mengintensifkan upaya antisipatif terhadap imported case Covid-19 di pintu masuk Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan tingkat akurasi dari alat testing Covid-19. Kemudian prosedur karantina dan perawatan bagi pelaku perjalanan internasional.
"Serta pelaksanaan dari whole genome sequencing yang lebih holistik dan realtime," sambungnya.
Menurut Wiku, upaya pemerintah mencegah masuknya Covid-19 dari luar negeri harus mendapat dukungan pelaku perjalanan internasional. Jika pelaku perjalanan internasional tidak bisa kooperatif maka pencegahan terhadap Covid-19 tidak berjalan maksimal.
"Dengan kerja sama yang baik maka hal-hal seperti ini bisa dicegah terjadi. Bukan hanya untuk Indonesia tapi juga belahan lainnya di global," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya