Disebut Kritik IKN, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa pernyataannya soal Ibu Kota Negara (IKN) dalam sebuah diskusi merupakan sebuah penjabaran mengenai tantangan yang akan dihadapi. Artinya, analisanya bisa ditindaklanjuti dengan perencanaan yang bisa mengatasi tantangan tersebut.
Dalam forum diskusi di President University, Cikarang, pertengahan pekan lalu, , ada sejumlah pernyataan Ridwan Kamil yang belakangan ramai menjadi perbincangan di media. Beberapa di antaranya adalah IKN bisa terancam jadi kota yang sepi jika hanya mengandalkan pegawai pemerintahan sebagai populasi utamanya. Dengan kata lain, akan sangat sulit sekali kawasan itu menjadi kota yang sukses dan hidup.
"IKN its a long term (project), sebuah PR besar. Karena gimana attract populasi pindah ke sana its a challenge," ujar Ridwan Kamil dalam diskusi Synergy Ngopi dengan Jababeka di President University, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (21/10).
-
Apa yang ingin diselesaikan Ridwan Kamil? 'Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih,' kata Ridwan Kamil.
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan pentingnya IKN layak huni? Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku pernah mengingatkan Presiden RI Joko Widodo tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang memberi wejangan pada Ridwan Kamil? Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
"Jadi yang akan bapak ibu lihat 10 tahun ke depan hanya populasi PNS aja, being a city, menjadi kota tidak bisa. Harus ada informality-nya, harus ada non-government population-nya," kata Ridwan Kamil.
Bukan Kritik
Pada Senin (24/10), Ridwan kembali memberikan penjelasan terkait pernyataan itu. Menurut dia, apa yang disampaikannya merupakan salah satu bentuk tanggung jawab agar rencana yang dicanangkan pemerintah di IKN bisa terwujud. Ia heran ketika hal itu malah diartikan sebagai kritik.
"Mencari solusi itu harus dengan analisa, apa masalah solusinya jangan hanya problem saja. Jadi ini tanggung jawab saya untuk terus dukung agar IKN berjalan baik," ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung.
"Pada saat tantangan dijabarkan jangan sampai dianggap mengkritik justru tantangan harus dibantu, tantangan (IKN) terbesar banyak ibu kota negara tidak berhasil karena tidak bisa membantu membawa populasi non-PNS atau birokrasi," tuturnya.
Mendukung dari Awal
Ia mengingatkan, sejak rencana soal proyek IKN itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, dukungan sudah diberikan melalui masukan, bahkan dilibatkan sebagai juri sayembara. Hal lainnya adalah mencari dan mengajak para pengusaha Jabar untuk berinvestasi di IKN.
Ia berharap kepada semua pihak agar bisa jernih melihat konteks yang menjadi pembahasan. Terlebih, pernyataan mengenai tantangan itu disampaikan dalam diskusi ilmiah.
"Kesimpulannya itu tanggung jawab saya, yang dari awal ikut mendukung jadi juri IKN untuk terus mengikhtiarkan hal-hal baik termasuk dukungan dari Jawa Barat," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaKurator Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Ridwan Kamil mengatakan pembangunan IKN bukan ide dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPramono sempat menyindir rencana yang hampir sama pernah disampaikan Ridwan Kamil saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Ridwan Kamil memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaTema debat ketiga atau debat pamungkas untuk Pilgub Jakarta 2024, yakni tata kota dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil mengaku siap menghadapi debat pilkada terakhir yang berlangsung malam ini.
Baca SelengkapnyaJK juga disebutnya bersepakat jika solusi dari permasalahan di Jakarta yaitu perumahan.
Baca SelengkapnyaPramono menyinggung soal imajinasi pasangan nomor urut 1, RK-Suswono
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Ridwan Kamil bisa memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.
Baca Selengkapnya