Disebut Maling, Pria Penderita Gangguan Jiwa Bacoki Sopir Angkot
Merdeka.com - Alman Pangaribuan (65) harus membayar mahal ucapannya. Kepala sopir angkot ini dibacoki Dayat (33), penumpang yang dia panggil dengan sebutan 'maling'.
Peristiwa yang menimpa Alman terjadi di Jalan Letda Sudjono, Kamis (28/6) petang.
"Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di kepala bagian atas, luka robek di alis sebelah kiri, luka robek di pipi sebelah kanan, dan luka robek di atas hidung," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto, Jumat (28/6).
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Kejadian berawal sekitar pukul 17.00 Wib, ketika Dayat menaiki angkot yang dikemudikan Alman di Jalan AR Hakim. Sesampainya di Jalan Letda Sujono, tepatnya di samping SPBU, dia turun dan membayar ongkos.
Saat itu Alman yang merupakan warga Jalan Medan Batang Kuis, Dusun XIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan mengeluarkan kata-kata becandaan tak pantas. Alasannya karena pakaian Dayat terlalu jorok.
"Maling," katanya kepada Dayat ketika itu.
Sontak Dayat mengamuk. Dia mengeluarkan sebilah parang dari ranselnya dan membacoki kepala dan wajah korban.
Warga yang melihat kejadian itu langsung mengamankan dan sempat menghakimi Dayat. Sementara Alman dilarikan ke RS Haji Medan.
Subroto menjelaskan, Dayat diduga mengalami gangguan juwa. Warga Pasar V Gang Salak, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan itu mengaku sudah 3 kali masuk rumah sakit jiwa (RSJ).
Dayat juga diketahui sering datang ke Polsek Percut Sei Tuan untuk menawarkan madu palsu.
"Pelaku kadang menawarkan madu palsu terus kemudian dia pergi, tapi madu yang dibilang-bilangnya tidak ada. Tadi malam kita interogasi, dia bilang pernah 3 kali masuk RSJ di Padang Bulan," jelas Subroto.
Polisi masih mendalami kasus ini. Mereka menyelidiki benar tidaknya pelaku mengalami gangguan jiwa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo seorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi di Jakarta membentak dan memaki seorang pemotor saat hendak mengantarkan barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan hingga menyebabkan kemacetan
Baca SelengkapnyaSeorang pria malah memukul kepala polisi dengan telapak tangan
Baca SelengkapnyaAksi pria arogan itu viral di media sosial hingga membuat Pertamina memberi respons
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata positif menggunakan psikotropika atau obat yang menimbulkan reaksi halusinasi.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca Selengkapnya