Disebut Perintahkan Bowo Sebar Amplop Serangan Fajar, Ini Kata Nusron Wahid
Merdeka.com - Nama Nusron Wahid selaku Ketua Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan Partai Golkar disebut-sebut sebagai orang yang perintahkan calon anggota legislatif Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso untuk menyebarkan amplop 'serangan fajar' di daerah Jawa Tengah terkait dengan pencalonannya di Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan oleh Pengacara Bowo Sidik Pangarso, Saut Edward di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/4)
Menanggapi hal itu, Nusron membantah pernyataan pengacara Bowo tersebut. Dia mengaku tak pernah memerintahkan Bowo untuk menyebarkan amplop serangan fajar.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
"Tidak Benar," tegas Nusron saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/4).
Namun Nusron tak mau berkomentar banyak atas rencana KPK mendalami keterangan Bowo dengan memeriksanya.
"Kalau itu saya no comment," tutup dia.
Sebelumnya, Amplop serangan fajar calon anggota legislatif Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso rencananya akan dibagikan di daerah Jawa Tengah terkait dengan pencalonannya di Pemilu 2019. Hal itu disebut atas perintah Nusron Wahid selaku Ketua Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan Partai Golkar.
"Ini langsung disampaikan Bowo ke penyidik. Ya karena dia diperintah ya dia bilang diperintah," tutur Pengacara Bowo Sidik Pangarso, Saut Edward di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/4).
Menurut Saut, arahan tersebut bertujuan sama yakni untuk membawa Nusron Wahid lolos dalam pencalonannya sebagai caleg.
"Supaya banyak yang memilih mereka berdua. Karena di dapil yang sama," jelas dia.
Saut menyatakan, amplop serangan fajar tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019. Sejauh ini, Bowo mengaku menyiapkan sebanyak 400 ribu amplop.
"Bahkan katanya yang 600 ribu yang menyiapkan Nusron Wahid. Dia 400 ribu amplopnya. Pak Wahid 600 ribu. Pak Bowo 400 ribu amplop," kata Saut. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyebut ada paket bansos yang ditumpuk di Kantor DPD Golkar Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaAnak dan menantu Jokowi kompak mengajak masyarakat memilih Bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKemudian saat berada di dalam mobil Bobby kembali mengatakan sepakat dengan langkah Gibran yang menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaWajah Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tertampang di sejumlah baliho besar di beberapa kota.
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaViral video diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar
Baca SelengkapnyaPBNU menginstruksikan agar mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaBawaslu menilai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution melanggar Pasal 283 Undang-Undang (UU) Pemilu.
Baca SelengkapnyaGibran blusukan Tempel Stiker Ganjar dan Jokowi di Rumah Warga Solo
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaNusron juga menjawab dukungan partai ke Khofifah di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, banyak spekulasi yang muncul bahwa bansos itu digunakan untuk kepentingan Gibran
Baca Selengkapnya