Disebut pernah booking anak buah RA, anggota DPRD Jatim ini meradang
Merdeka.com - Namanya dikait-kaitkan di persidangan kasus mucikari artis dan model, Robby Abbas (RA), anggota DPRD Jawa Timur, Benjamin Kristianto meradang. Pada sidang agenda vonis di Ruang Sidang 7 Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin kemarin (26/10) itu, nama anggota dewan berinisial BK, disebut-sebut pernah menjadi pelanggan 'anak asuh' RA.
Kemudian, inisial BK ini, dikait-kaitkan dengan nama anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Benjamin Kristianto. Politikus berinisial BK, yang dalam fakta persidangan disebut sebagai anggota dewan dari provinsi yang memiliki kasus lumpur itu, merupakan salah satu pelanggan para artis, anak buah RA.
Dikonfirmasi wartawan via telepon selulernya, Benjamin mengaku kaget mendengar hal ini. Bahkan, politikus asal Partai Gerindra ini menanyakan kepastian identitas BK itu.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Artis siapa yang pernah jadi korban skandal? Meli 3gp, artis berikutnya yang jadi 'korban' sorot kamera wartawan. Dia pernah terlibat skandal video panas.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
"Ampun. Nama saya disebut-sebut di socmed (media sosial). Coba dicek di DPRD II (kabupaten/kota). Kalau di Jawa Tengah? Mungkin ada anggota dewan berinisial BK," katanya balik bertanya kepada wartawan yang menghubunginya dari Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa malam (27/10).
Politikus yang juga berprofesi sebagai dokter ini merasa namanya dicemarkan atas kasus ini. Tak hanya namanya, dan statusnya sebagai anggota DPRD Jawa Timur, melainkan juga partai yang membesarkannya, yaitu Partai Gerindra.
"Saya ingin mencari tahu dulu, apakah BK itu benar saya. Saya belum ingin melapor dulu. Saya akan selidiki apakah BK yang disebut itu saya, atau anggota DPRD Jawa Tengah, Jawa Barat atau tingkat II," tandasnya.
Seperti diketahui, pada sidang kasus mucikari artis, RA, pengacara terdakwa, Pieter Ell menyebut, anggota dewan dari provinsi Pulau Jawa ini. Fakta tersebut berasal dari kesaksian para artis, yang menjadi PSK-PSKnya.
Bahkan, dalam sidang yang dipimpin Hakim Effendi Muhtar itu disebutkan, BK tidak hanya pernah membooking Amel Alvi saat berada di Surabaya pada 2014 lalu. Tapi juga ada nama Tyas Mirasih yang dibanderol Rp 22 juta, dan Shinta Bachir juga pernah melayani syahwat BK.
"Amel Alviani telah mengaku tiga kali transaksi, satu kali di Surabaya tahun 2014 dengan biaya Rp 15 juta, satu kali di Hotel Pan Pacific pada 2014 dengan biaya transaksi Rp 15 juta, dan terakhir pada 2015 di Pasific Place dengan biaya Rp 20 juta," kata Hakim Effendi di persidangan.
Sementara Pieter Ell menyebut BK adalah seorang anggota DPRD tingkat provinsi di Pulau Jawa. "Provinsinya yang ada bencana lumpurnya," kata Pieter usai sidang waktu itu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaporan terhadap pengacara dan keluarga dari Dini Sera Afriyanti ini dibenarkan oleh pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat.
Baca SelengkapnyaKejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Baca SelengkapnyaRDPU menghadirkan pihak Binus Simprug, kuasa hukum terduga pelaku dan korban hingga korban itu sendiri. Pemuda inisial RE.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menerima audiensi keluarga korban penganiayaan Dini Sera Afrianti oleh Gregorius Ronald Tannur, anak anggota dewan partai PKB, Edward Tannur.
Baca SelengkapnyaRK diduga melakukan tindakan tak senonoh terhadap anak usia 15 tahun pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSederet pejabat di Indonesia menjadi sorotan buntut kelakuan anaknya.
Baca SelengkapnyaGogo juga menyebut telah menerima hasil visum dari RE.
Baca SelengkapnyaNamun terlihat jelas, ekspresi wajahnya terlihat tengah menangis tapi tanpa mengeluarkan suara.
Baca SelengkapnyaDugaan intervensi itu diungkapkan pengacara Dini Sera Afrianti, Dimas Yemahura.
Baca SelengkapnyaPenganiayan membuat RA luka di bagian bibir, bengkak di bagian belakang kepala, lengan sebelah kanan mengalami memar dan luka gores, pergelangan tangan.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Binus School Simprug berinisial RE (16) korban perundungan teman-teman mengaku sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya.
Baca SelengkapnyaInformasi dihimpun, korban merupakan anak dari Anggota DPRD Kepri asal Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya