Diselingkuhi, Ratno Bunuh Istri dengan Modus Ajak Bermesraan di Hotel
Merdeka.com - Setelah buron selama setahun, Ratno Apriyadi (35) akhirnya ditangkap polisi. Dia diringkus setelah membunuh istrinya, Cinta Amelia (37). Pelaku menghabisi nyawa korban karena kesal diselingkuhi.
Pembunuhan dilakukan warga Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, itu di sebuah hotel di kawasan Pasar Cinde, Jalan Sudirman, Palembang, 18 Januari 2018. Dia sengaja memilih tempat itu untuk mengeksekusi korban.
Sebelum memesan kamar hotel, pelaku menyiapkan obeng yang disimpannya di pinggang. Di kamar, pelaku berpura-pura baik dan memberikan perhatian agar tidak dicurigai.Ternyata, modus yang dipakai pelaku terendus korban. Hal ini berawal ketika dirinya mempertanyakan perselingkuhan korban dengan lelaki lain. Terjadilah cekcok mulut antara keduanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Pelaku lalu menusuk leher, dada dan beberapa bagian tubuh istrinya yang sudah memberikannya dua anak itu. Korban pun tewas mengenaskan di kamar hotel. Tersangka Ratno mengaku hubungan pernikahannya dengan korban mulai retak sejak beberapa bulan sebelum kejadian. Hal ini dipicu istrinya berselingkuh dengan pria lain.
"Kami memang sering ribut di rumah gara-gara dia selingkuh. Saya tidak dianggap karena tidak punya kerjaan tetap," ungkap tersangka Ratno di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Rabu (23/1).
Menaruh dendam, tersangka pun mengatur rencana untuk menghabisi istrinya. Cara yang dipilihnya adalah memesan kamar hotel dengan modus mengajak bermesraan.
"Saya pikir berjalan mulus, tapi ketahuan. Saya tidak pikir panjang lagi, saya bunuh dia," ujarnya.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengungkapkan, tersangka diringkus tak jauh dari kediamannya setelah berpindah-pindah tempat persembunyian, Selasa (22/1). Tersangka mengakui perbuatannya atas dasar dendam.
"Alasannya karena cemburu, korban berselingkuh dengan pria lain," kata Wahyu.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati. Sementara obeng yang menjadi alat pembunuhan sudah dibuang tersangka ke Sungai Musi. "Kita masih miliki barang bukti lain yang ditemukan di TKP," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPelaku emosi dan membunuh korban usai diminta kejelasan soal hubungan mereka usai dua kali berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang parkir, Rahmat Agil alias Alung (20) tega membunuh pacarnya Fitria Wulandari (21) hingga tewas lalu menyembunyikan jasad korban ke dalam ruko k
Baca SelengkapnyaSeorang suami di Tuban cekik istri hingga tewas lalu meminta menginap di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya