Disentil dalam acara diskusi, Airin pasang wajah masam
Merdeka.com - Tiga calon Wali Kota Tangerang Selatan hari ini diundang dalam acara diskusi di Hotel Santika Bintaro, Senin (16/11). Dari ketiga kandidat, hanya Airin Rachmi Diany dan Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri memenuhi undangan.
Airin merupakan calon wali kota petahana nomor urut tiga. Sedangkan Elvier adalah calon wakil wali kota nomor urut dua.
Dalam diskusi itu, hadir Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, selaku pembicara. Diskusi tersebut bertajuk "Siapakah Calon Wali Kota Tangsel yang Diminati Rakyat?"
-
Kenapa Airin yakin maju Pilgub? Apalagi dirinya memiliki bekal pengalaman menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan selama dua periode.
-
Apa fokus Airin untuk Banten? Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany kini tengah menggencarkan sosialisasi dan kampanye di tengah-tengah masyarakat. Ia bersama cawagub Ade Sumardi, menaruh perhatian terhadap bidang ketenagakerjaan agar masyarakat bisa terserap di berbagai industri yang beroperasi di wilayahnya.
-
Kenapa Airin berkeliling ke Banten? Dulu ketika proses pencalonan di Pilkada Tangsel selama dua kali, Airin mengaku hanya keliling di 7 kecamatan di 54 kelurahan. 'Kalau hari ini, saya Alhamdulillah bersyukur bisa berkeliling sudah mendatangi 4 kabupaten dan 4 kota. Ada 155 kecamatan, Alhamdulillah semuanya sudah saya datangi. Ada 1.552 desa dan kelurahan sudah 1.400 lebih yang sudah saya datangi dan saya lihat secara langsung setiap masalahnya,' ujar Airin.
-
Siapa yang mendukung Airin? Berdasarkan pengalaman, wanita kelahiran 28 Agustus 1976 itu mengaku mendapat dorongan dan dukungan dari partai Golkar yang menaunginya.
-
Bagaimana Airin akan meningkatkan perolehan kursi Golkar? Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum menyampaikan Airin telah diberi tugas sebelum pilkada, yakni meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar di semua tingkatan pada pemilu legislatif di Provinsi Banten.'Beliau sukses, mampu menambah perolehan suara, dari 1 kursi DPR RI menjadi 2 kursi di Banten III,' ujar Ulum kepada wartawan, Selasa (26/3).
-
Apa yang ingin dilakukan Rano sebelum Pilkada? Secara terbuka Rano mengaku awalnya ingin fokus sebagai anggota Dewan.
Ray mendapat giliran pertama untuk bicara. Dia membahas sosok pemimpin yang seharusnya memimpin Tangsel. Ray juga menyinggung permasalahan yang menurutnya belum beres belakangan ini. Terutama tentang pelayanan publik dan sampah.
"Saya sangat sayangkan di Tangsel. Yang seharusnya sudah bisa jadi kota modern, tetapi masih banyak masyarakat yang mengeluh bikin KTP lama, pungli. Masalah sampah juga," kata Ray.
Ray saat itu duduk persis di sebelah Airin. Menurut Ray, Tangsel sebagai daerah yang baru tumbuh dan berkembang, sudah didominasi oleh pembangunan dari pihak pengembang swasta. Dia pun mengungkapkan, betapa mudahnya menjadi seorang pemimpin di Tangsel.
"Jadi kepala daerah itu mudah sebenarnya, apalagi di Tangsel. Semuanya sudah ada. Apa lagi? Kepala daerah tinggal zikir saja, enggak perlu kerja keras, semuanya tersedia. APBD saja Rp 3 triliun, bayangkan. Semuanya mudah, ada swasta. Seharusnya tidak ada keluhan lagi dari masyarakat, kalau kepala daerahnya betul-betul menjalankan fungsinya," tutur Ray yang disambut tepuk tangan peserta.
Mendengar pernyataan Ray, raut wajah Airin yang sebelumnya beberapa kali tersenyum mendadak masam. Dahinya juga mengkerut.
Lantas, Airin pun menanggapi Ray. Dia setuju dengan pendapat Ray secara keseluruhan. Airin juga memaparkan data tentang apa saja yang telah dia bangun selama memimpin Kota Tangerang Selatan.
"Pertumbuhan penduduk di Tangsel sejak 2012 sampai 2015 meningkat. Dari 1,2 juta jadi 1,4 juta penduduk. Laju pertumbuhan ekonomi Tangsel di atas rata-rata," kata Airin.
Diskusi pun berjalan hingga sesi tanya-jawab. Beberapa pertanyaan membuat Airin kembali terlihat menekuk wajah. Ada pertanyaan tentang apa bukti nyata sudah dilakukan Airin, selama menjabat di Tangsel. Salah satu peserta juga menyatakan pemimpin seharusnya bebas dari berbagai kepentingan, seperti kasus korupsi keluarga.
Hanya saja, Airin menjawab semua pertanyaan itu dengan nada agak tinggi dan tutur cepat.
"Jadi pemimpin itu tidak mudah. Tangsel sebagai daerah baru sudah maju sampai sekarang. Kami fokus pada sektor jasa dan pembangunan kualitas SDM. Saya sudah berusaha maksimal, meskipun masih ada kekurangan sebagai manusia biasa. Saya percaya, masyarakat sekarang sudah cerdas dan tahu mana yang baik dan tidak," ujar Airin.
"Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, jika masih diberi amanah, saya yakin akan membawa Tangsel menjadi lebih baik lagi," tutup Airin dengan nada agak tinggi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten digelar pada Rabu (16/10/2024).
Baca SelengkapnyaMomen menarik ketika salah seorang mahasiswa tajam menyebut Anies terlalu banyak janji.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan walikota Tangerang Selatan, Airin cukup memahami dinamika pembangunan daerah kota.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu massa hadir dan bergelora hingga teriakan ‘Rakyat Bersatu, Tak Bisa Dikalahkan’.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Sumatera Barat, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaRelawan menggelar kopdar di Kota Tangerang Selatan, Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaAirin mengungkit kembali perannya selama di Golkar. Di antaranya ikut memenangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di Banten, maju Caleg hingga ditugaskan jadi Cagub.
Baca SelengkapnyaMomen mengejutkan ketika salah seorang pendukung Ganjar-Mahfud turut hadir dan bertanya nasib IKN.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmy Diany mengaku, masih terus berikhtiar untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Baca SelengkapnyaMereka mendapat aspirasi tersebut ketika berkeliling dari kota hingga ke kampung-kampung selama lebih dari 2,5 tahun.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJejeran spanduk dipasang saat acara Desak Anies di Semarang, Senin 6 Februari 2024.
Baca Selengkapnya