Disentil kondisi Trenggalek, Emil tampak kesal
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Puti Guntur Soekarno menyentil kondisi Kabupaten Trenggalek yang belum selaras. Mendengar itu, Emil Elistianto Dardak, Calon Wakil Gubernur nomor satu menaikkan nada bicara dan terkesan kesal.
"Itu dia orang yang tidak paham, laboratorium peruntukkannya untuk orang-orang desa, kita membina kearifan lokal dan memahami bakat yang ada," kata Emil Elistianto Dardak menanggapi temuan Puti di Trenggalek, Sabtu (23/6).
Sebelum mendapat jawaban dari Emil itu, Puti mengatakan untuk menjadikan pemerintah yang baik perlu dilakukan sinkronisasi antara perencanaan dan pelaksanaan. Menurut dia, pelayanan publik secara cepat, tepat dan murah serta memiliki akses dengan baik akan berakibat pada peningkatan kesejahteraan.
-
Bagaimana cara Bupati Ipuk menggali potensi di desa? Di setiap program Bunga Desa, Ipuk getol menggali berbagai potensi di desa tersebut untuk didukung dan dikembangkan.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Siapa yang tinggal di Desa Budaya Pampang? Desa ini menjadi tempat tinggal tetap masyarakat Suku Dayak Apokayan.
-
Bagaimana penemuan di desa ini dilakukan? Situs ini digali untuk pembangunan proyek perumahan oleh Orbit Homes, pada bulan Oktober.
-
Dimana ngitung batih di Trenggalek? Mitos Masyarakat Desa Dongko Kabupaten Trenggalek masih mempercayai mitologi Kanjeng Ratu Kidul sebagai penguasa laut selatan Jawa.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
Dengan melihat itu, Puti menanyakan bagaimana Khofifah dan Emil dalam menghadapi sinkronisasi yang tidak tercapai dengan baik, seperti halnya persoalan lapangan pekerjaan, begitu juga dengan kondisi "Balai Ria" yang ada di Trenggalek yang belum berjalan dengan baik.
"Sebagai Bupati, Mas Emil punya tolak ukur. Yang saya ketahui RPJMD penyelarasan kurang jalan. Begitu juga dengan Balai Ria yang mendapatkan salah satu UMKM terbaik, tetapi muara kesejahteraannya di mana?" ujar Puti.
Untuk itu, Cucu Bung Karno ini meminta supaya Trenggalek dilakukan pembenahan dengan baik terlebih dulu, sebelum memimpin yang lain. Dengan begitu, tanggung jawab yang dimiliki bisa lebih mengena.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons itu menjawab pertanyaan dari Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaLetkol Inf Dedy Pungky ternyata pernah pelihara monster afrika di tanah Papua. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPerajin tembaga di Desa Tumang sedang mengalami krisis regenerasi. Para pemudanya dinilai tidak mau repot belajar membuat kerajinan dengan kualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun berlalu, potret keduanya pun begitu menarik perhatian.
Baca SelengkapnyaLuthfi bertanya soal solusi selesaikan masalah warga di Desa Temperak yang berada paling ujung Timur di Jateng
Baca SelengkapnyaMenurut Emil Dardak, cara komunikasi Gibran membuat anak muda lebih tertarik untuk membahas isu pembangunan.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaIa menempuh kuliah di sela-sela padatnya jadwal sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaPembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.
Baca SelengkapnyaPara perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca Selengkapnya