Disentil Luhut, Pemda DIY Berupaya Tambah Kapasitas Bed Untuk Pasien Covid-19
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti kondisi Covid-19 di DIY. Menurut Luhut, persentase perawatan RS untuk pasien Covid-19 di DIY menjadi yang terendah di Jawa-Bali.
Luhut dalam keterangan tertulisnya menyebut hanya 6,1 persen pasien Covid-19 di DIY yang mendapatkan penanganan RS. Padahal secara umum semestinya bisa mencapai 20 persen pasien Covid-19 di DIY yang mendapatkan penanganan RS.
Luhut pun meminta agar ada tambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di DIY. Luhut berharap dengan tambahan tempat tidur ini bisa menekan tingginya kematian warga karena isoman.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Terkait permintaan Luhut ini, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji pun angkat bicara. Aji mengaku pihaknya telah menyiapkan tambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sejumlah RS.
Ajii menerangkan Pemda DIY telah meminta kepada RS rujukan Covid-19 untuk menambah kapasitas hingga 50 persen tempat tidur. Saat ini baru 20 sampai 30 persen tempat tidur di RS Rujukan yang dipakai merawat pasien Covid-19.
"Akan kita cek lagi. Kita akan minta rumah sakit untuk menambah bed (tempat tidur untuk pasien Covid-19). Penambahan dengan cara menggeser (bed) dari non Covid-19 menjadi Covid-19," ucap Aji, Jumat (30/7).
Aji menilai pergeseran tempat tidur untuk non Covid-19 menjadi Covid-19 ini tak memerlukan tambahan nakes. Hanya diperlukan konversi SOP jika sebelumnya nakes non Covid tak memakai APD maka saat digeser menangani Covid-19 harus memakai APD saat bekerja.
Aji menjabarkan sejumlah RS telah menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19. Penambahan kapasitas ini dengan cara membuat rumah sakit lapangan maupun rumah sakit satelit.
Aji mencontohkan RSA UGM misalnya yang menambah RS Lapangan di UC UGM, Wisma Kagama maupun Wisma Karanggayam. Sementara RS Bhayangkara menambah RS Lapangan di Pusdiklat PUPR Yogyakarta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaPihak rumah sakit mengantisipasi adanya caleg depresi akibat kalah Pemilu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan seperti hotel bintang 5 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9). Berapa biaya yang dihabiskan?
Baca SelengkapnyaPesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut pembangunan gedung baru ibu dan anak ini menghabiskan anggaran Rp233 M. Sementara untuk pengadaan alat kesehatan yang modern mencapai Rp241 M.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes telah mengirimkan beberapa alat kesehatan ke RSUD Rupit, Mulai dari CT Scan hingga peralatan operasi.
Baca SelengkapnyaPembangunan gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung ini menelan anggaran sebesar Rp383 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca Selengkapnya