Diserang buaya, Selamat tarik kakinya hingga lepas
Merdeka.com - Seorang warga bernama Selamat (50) diserang buaya liar saat menyeberang Sungai Siak Pacah di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Peristiwa itu terjadi Kamis (12/7) sekitar pukul 14.30 Wib.
Kapolsek Tapung Hulu, AKP Agus Pranata, mengatakan saat itu korban bersama anaknya akan pergi ke ladang untuk memanen sawit dengan menyeberangi Sungai Siak Pacah. Kondisi air sungai saat itu tengah naik.
"Saat memasuki sungai tiba-tiba kaki kirinya digigit seekor buaya. Korban berusaha menyelamatkan diri dengan sekuat tenaga untuk melepaskan gigitan," ujar Agus kepada merdeka.com, Jumat (13/7).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Bagaimana cara menuju Air Terjun Kedung Kayang? Untuk menuju ke air terjun ini, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 20 menit dari lokasi parkir kendaraan.
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
Usaha penyelamatan diri terus dilakukan Selamat, agar dirinya selamat dari serangan yang mengancam jiwanya. Selamat mengerahkan seluruh tenaganya melawan hewan pemakan daging tersebut.
Beruntung buaya itu melepaskan gigitannya sehingga korban berhasil lari keluar dari anak sungai itu. Sementara sang hewan melata berkulit tebal itu tak mengejar Selamat.
"Meski selamat, korban mengalami luka-luka yang cukup serius pada kaki kirinya. Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini kemudian melarikan korban ke rumah sakit untuk pertolongan medis," kata Agus.
Setekah mendapat informasi adanya serangan buaya terhadap masyarakat, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan. Polisi mengimbau warga di sekitar lokasi untuk waspada.
"Disarankan untuk sementara agar tidak beraktivitas di sekitar sungai ini, selain itu kita juga akan berkoordinasi dengan BBKSDA untuk penanggulangan buaya liar ini," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi ketika korban mengisi air di anak sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Selengkapnya