Diserang ojek pangkalan, driver online di Cianjur lapor polisi
Merdeka.com - Kasus penyerangan dan pemukulan yang diduga dilakukan pengojek pangkalan di Cianjur berujung pelaporan ke polisi. Ratusan pengemudi ojek online mendatangi kantor Polres Cianjur untuk mengadukan persoalan ini, Kamis (8/2).
Ratusan pengemudi ojek online tersebut datang dari sejumlah kota terdekat seperti Bogor dan Sukabumi. Mereka datang sejak pagi dan berkumpul di Jalan Pangeran Hidaytullah, Cianjur.
Ketua Pengemudi Grab Cianjur, Yanwar Sidik mengatakan, empat rekan mereka yang melaporkan kasus penyerangan dan pemukulan tersebut. Meskipun tidak diundang, ratusan pengemudi Grab di dua kota terdekat datang secara sukarela datang untuk memberikan dukungan kepada korban.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah āojekā berasal dari kata āobyekā.
-
Apa yang dialami ojol saat dikeroyok? Akibat pengeroyok itu, pria lansia tersebut mengalami sejumlah luka di bagian wajah, mata, kening, badan dan dada.
-
Kenapa penting melapor penipuan online ke OJK? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran penting dalam menangani kasus penipuan keuangan, termasuk yang terjadi secara online.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
"Teman-teman hanya mengawal pelaporan, dari tujuh korban penyerangan hanya empat yang mengalami luka-luka, dan kehilangan barang saat diserang ojek pangkalan secara tiba-tiba satu hari sebelumnya," kata Yanwar.
Dia menjelaskan, pengemudi online di Cianjur tidak akan melakukan penyerangan balik karena memilih untuk menyerahkan sepenuhnya penyelidikan dan proses hukum ke Polres Cianjur. Saat melakukan pengawalan ke Polres Cianjur, semua pengemudi ditekankan untuk bersikap santun.
"Kami tidak akan membalas penyerangan tersebut karena mereka tetap saudara kami. Kami tekankan pada semua pengemudi untuk tidak terprovokasi karena ada hukum agar pelaku diproses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Dia menuturkan, sejak awal keberadaan angkutan online masuk ke Cianjur, pihaknya sudah mencoba untuk merangkul pengemudi ojek pangkalan termasuk untuk memiliki sarana telepon pintar hingga kendaraan difasilitasi berupa kredit ringan.
"Kami juga menawarkan mereka untuk membantu membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), namun upaya tersebut belum direspons positif pengemudi ojek pangkalan. Rencananya akan ada mediasi antara ojek online dan pangkalan difasilitasi Dinas Perhubungan dan Polres Cianjur," katanya.
Wakapolres Cianjur, Kompol Santiadji Kartasasmita, mengatakan, pihaknya menerima ratusan pengemudi ojek online yang ikut mengawal laporan atas penganiayaan dan pengrusakan yang dilakukan pengemudi ojek lain satu hari sebelumnya.
"Kita akan proses secepatnya dan pelaku segera ditangkap. Kami imbau pengemudi ojek online tetap beroperasi untuk menghidupi keluarganya dan tidak melakukan aksi balasan," katanya. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang mendapatkan informasi dan laporan akhirnya melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaUsai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.
Baca SelengkapnyaAksi seorang bocah yang menghalangi seorang driver ojek online yang melintas di jalur sepeda viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek onlineĀ (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksiĀ ojol.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca Selengkapnya