Diserang pria bersajam, 7 anak SD di Sabu Raijua dibawa ke Puskesmas
Merdeka.com - Tujuh anak sekolah dasar di Seba, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, alami luka usai diserang pria tak dikenal. Tujuh bocah tersebut kini tengah menjalani perawatan di Puskesmas, setempat.
"Untuk korban di Puskesmas. Kondisinya luka-luka, bahwa kabar tiga anak meninggal itu tidak benar," Kabid Humas Polda NTT AKBP, Jules Abraham Abas kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (13/12).
Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan jiwa. Sampai saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa. Kami belum tau inisial pelaku, namanya gangguan jiwa kan sulit ya dikonfirmasi," ujar dia.
Polisi kepada seluruh masyarakat untuk tidak tersulut emosi terkait insiden tersebut. Terlebih, mengaitkan peristiwa ini dengan terorisme sehingga melakukan tindakan anarkis.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tidak anarkis, termasuk mengaitkan peristiwa ini dengan terorisme. Ini penyerangan dari orang yang mengalami gangguan jiwa," pungkas Jules.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tak dikenal menyerang tujuh anak Sekolah Dasar di Seba, Kabupaten Sabu Raijua. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (13/12).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut rumah pelaku tak jauh dari sekolah yang dirusak.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaTampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTermasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca Selengkapnya