Diserang Ular Kobra, 15 Orang Dirawat di RSUD Karawang
Merdeka.com - Dua orang pemuda asal Karawang, dipatok ular Cobra sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, ruang Telukjambe kamar 104. Kedua korban bernama Syamsabil (15) siswa SMK klas IX asal Kampung Tipar Desa Kondangjaya, Kecamatan Klari, Karawang dan Cecep Iqbal (17) asal Desa Sukamaju, Kecamatan Jatisari, Karawang.
Salah satu korban bernama Syamsabil (15) mengaku dipatok ular cobra di bagian jari saat melihat ular mau masuk ke dalam rumah tetangga kontrakan berniat membantu menangkap ular cobra yang panjang sekitar 30 centimeter. Ular berbalik mematuk jari kanan.
"Kejadian tadi malam, saat mau ke warung ada tetangga rumah kontrakan minta tolong ada ular cobra masuk ,dipegang ekornya langsung berbalik mematuk jari tangan," kata Syamsabil, Selasa (31/12) di Ruang Telukjambe, RSUD Karawang.
-
Siapa yang meninggal akibat patukan ular kobra? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang menjadi korban gigitan ular berbisa? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Di mana ular kobra itu ditemukan? Di Afrika Selatan, seorang pawang reptil profesional dipanggil untuk menangani situasi yang tak biasa. Seorang warga menemukan ular kobra berbisa dari jenis cape cobra yang bersembunyi di bawah bantal tempat tidurnya.
-
Siapa yang terkena gigitan ular Taipan? Saat berada di semak belukar, Kevin berhasil menangkap Taipan sepanjang 1,8 meter. Namun, saat ia memasukkannya ke dalam tas, ular itu terlepas dan menggigit ibu jarinya.
-
Apa jenis ular kobra yang ditemukan? Di Afrika Selatan, seorang pawang reptil profesional dipanggil untuk menangani situasi yang tak biasa. Seorang warga menemukan ular kobra berbisa dari jenis cape cobra yang bersembunyi di bawah bantal tempat tidurnya.
Korban langsung dibawa ke RS UD Karawang, guna mendapat perawatan. Dia mengaku saat pertama kali digigit ular hanya perih di bagian luka gigitan, lama kelamaan pusing dan mual akibat bisa ular.
©2019 Merdeka.comHumas RSUD Karawang, Rohimin mengungkapkan, total ada 15 korban gigitan ular cobra yang dirawat di RSUD Karawang selama satu bulan terakhir 8 orang anggota TNI, 7 orang warga sipil, 2 orang masih dirawat di ruang Telukjambe, semuanya ditangani dengan selamat.
"Dalam bulan Desember ini ada 15 orang korban gigitan ular cobra yang masuk dalam perawatan RSUD Karawang, semuanya selamat," kata Rohimin.
Menurut Hadi, RSUD Karawang sudah bersiaga menghadapi teror ular kobra yang meresahkan warga dengan menyiapkan serum antibisa ular (SABU).
"Serum ini untuk pasien yang terkena gigitan ular berbisa. Untuk pasien yang digigit ular berbisa akan ditangani langsung oleh dokter spesialis bedah," ujar Rohimin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca Selengkapnya