Diserbu pembeli, pedagang Malioboro lembur sampai malam
Merdeka.com - Momentum libur lebaran membuat pusat-pusat perbelanjaan di Malioboro, Yogyakarta diserbu wisatawan dari berbagai daerah. Banyaknya wisatawan yang datang membuat para pedagang di Malioboro kualahan melayani pembeli.
Seperti yang dialami oleh Marko, penjual kaos dan pernak-pernik khas Yogyakarta di depan Ramayana Malioboro. Untuk melayani pembeli yang membludak, Marko yang biasa menjaga lapaknya sendirian, meminta bantuan dua temannya untuk ikut membantunya.
"Karena banyak yang beli sejak lebaran kemarin, minta bantuan untuk jaga sambil layani pembeli," kata Marko di tengah kesibukannya melayani pembeli, Kamis (31/7).
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Bagaimana pedagang Tanah Abang meningkatkan penjualan? Selain menjual pakaian ke para pembeli yang datang langsung ke tokonya, para pedagang juga mendapat pesanan dari langganan mereka di luar kota.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
Tak sekedar menambah personel, Marko juga harus lembur sampai malam. Biasanya jam 22.00 WIB sudah pulang, sejak mulai H+1 lebaran dia membuka lapak hingga pukul 00.00 WIB.
"Kebanyakan orang luar, pas liburan. Kasihan juga kalau kita tutup jam sepuluh malam, mereka jauh-jauh cari oleh-oleh di sini," tambah Marko.
Hal serupa juga dilakukan oleh Haswin yang menjual oleh-oleh mulai dari kaos, blangkon hingga sandal di depan Malioboro Mall. Untuk melayani pembeli, dia mengajak anaknya yang masih SMA untuk membantunya melayani pembeli.
"Mumpung masih libur juga, jadi bantuin bapaknya aja daripada di rumah enggak ngapa-ngapain," kata Haswin.
Sebulan sebelum lebaran, Haswin sudah memperkirakan akan banjir pembeli. Dia berinisiatif untuk menambah stok dagangannya supaya tidak kehabisan.
"Jauh sebelum lebaran sudah bilang ke tempat saya ambil barang, minta tambah," jelasnya.
Meski enggan membeberkan secara detail berapa peningkatan keuntungan selama lebaran, Haswin memberikan gambaran jika sehari bisa menjual satu jenis barang, tetapi musim lebaran ini bisa sepuluh barang terjual dalam satu jenis.
"Kalau biasanya satu, ini jadi sepuluh, kalau dua, jadi dua puluh," ujarnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaMomen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.
Baca SelengkapnyaPengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaBerhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya