Diserbu pengusaha dan buruh asing, Kadin Banten kelimpungan
Merdeka.com - Para pengusaha tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Provinsi Banten dibikin resah dengan masuknya pengusaha dan tenaga kerja asing. Hal itu akibat adanya kebijakan Masyarakat Ekonomi Asea (MEA).
Mereka menilai akan berdampak tak hanya kepada para pengusaha lokal, tetapi juga masyarakat yang mencari lapangan pekerjaan.
Hal itu dibahas dalam diskusi Kadin Banten dengan Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020, Maxi Gunawan di Hotel Olive, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (6/10).
-
Apa yang dilakukan KITB untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Bagaimana perusahaan menilai kemampuan pekerja? Kini, tidak sedikit perusahaan mempertimbangkan kualitas dan kapabilitas seseorang dalam menangani sebuah proyek, tanpa mempertimbangkan latar belakang pendidikan seseorang.
-
Bagaimana proses rekrutmen tenaga kerja lokal di KITB? Caswiyono mengatakan bahwa setelah melalui proses panjang berupa pelatihan dan sertifikasi, warga sekitar mulai direkrut perusahaan KITB, salah satunya PT Yih Quan Foot Wear.
-
Siapa yang menilai kapabilitas wakil rakyat? "Warga Jakarta sudah pintar, bisa menilai kapabilitas seseorang hingga dipercaya masyarakat," papar Uya Kuya.
-
Bagaimana Anies menilai Cak Imin dalam mengurusi ekonomi? 'Gini, Gus Imin itu pernah bertugas di bidang perekonomian, mengurusi tenaga kerja karena dalam perekonomian itu ada sektor ketenagakerjaan dan ketenagakerjaan itu sektor yang ingin kita perluas supaya perekonomian kita lebih banyak menyerap tenaga kerja, jangan sektor perekonomian yang tidak menyerap tenaga kerja,' ucap dia.
-
Mengapa KITB fokus pada pelatihan tenaga kerja lokal? Diharapkan keberadaannya tak hanya mengundang perusahaan besar untuk berinvestasi, namun juga menjadi penyerap tenaga kerja yang cukup banyak, terutama tenaga kerja lokal.
Dalam diskusi itu disampaikan, saat ini di Banten sudah ada 600 pekerja asing. Selain itu, pengusaha asing mulai menggarap proyek-proyek pembangunan di Banten yang bekerja sama dengan pemerintah pusat.
"Karena khawatir persaingan dengan asing, sejumlah Kadin di Banten seperti Cilegon sudah menetapkan aturan. Jika ada investor mau masuk ke sana, harus menjadi anggota Kadin Cilegon lebih dulu agar bisa memberikan kontribusi," kata Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya.
Ayah dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, itu mempertanyakan taktik akan dilakukan Maxi Gunawan supaya pengusaha dan buruh lokal tak tergerus persaingan, jika nanti terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia.
Menanggapi hal itu, Maxi Gunawan mengatakan MEA bukanlah hal buruk, tetapi justru merupakan suatu tantangan. Dia meminta Kadin di daerah tidak perlu khawatir, tetapi harus mengintrospeksi apa saja kelemahan para pengusaha tergabung dalam Kadin.
"MEA tidak bisa dicegah, karena ini kaitannya dengan pasar global, bukan berarti jelek. Tinggal nanti bagaimana kita berkoordinasi dengan pemerintah untuk membuat kebijakan agar investor asing ini untuk mendorong ekspor produk dari negeri kita," kata Maxi.
Maxi malah menyatakan sumber daya manusia Indonesia belum sebanding dengan negara Asia lain. Karena itu, dia menyatakan harus meningkatkan kemampuan SDM melalui pendidikan kejuruan.
"Banten ini kan sudah terkenal dengan industri baja, SDM nya harus didorong dan terfokus ke bidang tersebut. Begitu juga dengan industri lain yang ada di Banten. Ini juga perlu dorongan dari pemerintah," ucap Maxi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaGanjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaPasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi punya perhatian khusus terhadap persoalan ketenegakeraan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasa depan Banten ke depan sangat ditentukan oleh pilihan masyarakat yang memiliki sikap kritis atas realitas masa lalu dan saat ini.
Baca SelengkapnyaTenaga kerja lokal yang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi bisa dilibatkan dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaPolemik di tubuh Kadin Indonesia turut berimbas pada iklim ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya