Disergap polisi, penambang emas ilegal di Kuantan Singingi lompat ke sungai
Merdeka.com - Dua penambang emas tanpa izin (PETI) di pinggir sungai Desa Koro Baru Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi kabur saat didatangi polisi. Mereka melompat dan berenang ke sungai begitu tahu polisi datang.
"Saat ini petugas sedang memburu kedua pelaku dengan mengikuti jejaknya, belum ditemukan hingga kini," ujar Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto kepada merdeka.com, Selasa (31/7).
Penangkapan ini bagian penertiban rutin yang dilakukan personel Polres Kuantan Singingi. Meski pelaku kabur, polisi menyita perahu rakit dan sejumlah peralatan yang digunakan para penambang ilegal tersebut.
-
Apa yang dilakukan penambang timah ilegal? Agung menjelaskan penambangan timah ilegal berkelompok di wilayah IUP PT Timah terjadi secara masif pada tahun 2020.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Rakit atau dompeng yang digunakan untuk melakukan penambangan emas ilegal itu kita bakar di lokasi. Supaya tidak bisa digunakan lagi untuk melakukan tindak pidana penambangan emas," kata Fibri.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya, berupa 3 buah pipa paralon, 1 pipa besi, 1 buah Cakang 6, serta NS dan spiral.
Fibri mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan ke Polres Kuantan Singingi terkait adanya informasi lokasi rawan PETI. Fibri berjanji akan merahasiakan identitas warga yang melapor.
"Insya Allah, akan kita beri reward (hadiah) bagi warga yang memberikan informasi akurat tentang penambangan emas ilegal di daerah ini," tegas Fibri.
Fibri meyakinkan, pihaknya sudah berupaya secara konsisten dan maksimal untuk memberantas PETI di Kuansing dengan cara pencegahan, penertiban serta penegakkan hukum.
"Berikan informasi desa dan kecamatan mana yang masih marak. Sampaikan sesuai fakta dan data. Kalau perlu langsung japri (chat pribadi) ke saya, supaya saya tindak tegas langsung," tegasnya.
Menurut Fibri, parameter keberhasilan pemberantasan PETI bukan semata-mata air sungai yang masih keruh dan sudah jernih saja. Karena penyebab jernih atau keruhnya air sungai, lanjut Fibri, bukan saja PETI, sebagai faktor tunggal penyebabnya, banyak hal lain.
"Pemberantasan PETI merupakan kewajiban semua elemen dan stakeholders sesuai tugas dan fungsinya, dengan didasari keikhlasan demi tercapainya Kuansing bebas dari tambang emas ilegal," jelas Fibri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Riau menyegel lokasi pemurnian emas ilegal di Kabupatem Kuantan Singingi
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaKasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca Selengkapnya