Disergap, tiga begal motor asal Lampung tembaki polisi di Cikupa
Merdeka.com - Baku tembak antara polisi dengan begal sepeda motor kembali terjadi. Dalam pengembangan pengejaran komplotan begal motor asal Lampung, tiga pelaku ditembak petugas Polsek Serpong di tempat persembunyiannya di Kampung Sukamulya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (8/2) siang.
Ketiga pelaku yakni M. Ali (24), Ahmad Syafei (28), dan Abdul Wahab (26) tewas dengan luka tembak di bagian dada dan bahu.
Sebelumnya pada Minggu dinihari, dua pelaku yakni Ali Husein (35), dan Ibrohim alias Boim (26), terlibat baku tembak di dekat pelabuhan Merak, Banten. Ali alias Puwan dan Boim akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Petugas kemudian melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lain anggota komplotannya yang diketahui bersembunyi di rumah kontrakan di wilayah Cikupa, Tangerang.
"Tempat persembunyian komplotan begal ini berhasil kami temukan setelah menyita HP milik Ali Husein alias Puwan," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Toto Daniyanto.
Saat penyergapan, baku tembak kembali terjadi. Dari dalam kontrakan, ketiganya nekat melepaskan tembakan ke arah petugas.
Tembakan dibalas dengan memberondong ketiganya dengan timah panas. Alhasil, tiga perampas motor itu tewas seketika.
"Saat penyergapan, pelaku malah menembaki kami dari dalam kontrakan. Kami pun terpaksa mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan pelaku," kata AKP Toto Daniyanto.
Guna kepentingan penyelidikan, jasad ketiganya dibawa petugas ke RS Polri Kramatjati untuk di otopsi. Barang bukti milik ketiganya kemudian diamankan ke Polsek Serpong. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca Selengkapnya