Disertai secarik pesan, Bayi dibuang di teras panti asuhan Cilacap
Merdeka.com - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di depan panti asuhan Assalam jalan Progo, kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. Di dekat bayi itu terdapat secarik kertas bertuliskan pesan.
Isi pesan tersebut: "Tolong rawat anak ini dengan baik saya akan mengambilnya 5-7 tahun ke depan dan saya akan memberikan imbalan yang setimpal".
Pengasuh panti asuhan, Munzaroh (69) mengatakan saat pertama kali ditemukan bayi tersebut dalam kondisi dibalut selimut. Bayi tersebut ia temukan tengah menangis, tergeletak sendirian di kursi yang ada teras panti asuhan.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Di mana Makam Jabang Bayi di Cirebon berada? Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
"Saya mendengar tangisan pagi itu, ternyata setelah saya buka pintu ada bayi di kursi ruang teras," kata Munzaroh
Kejadian penemuan bayi tersebut pada Minggu (23/9). Suara kencang tangis bayi, mulai didengar Munzaroh sekira pukul 20.55 WIB.
Bayi dibuang di teras panti Asuhan Cilacap ©2018 istimewa
Kapolsek Cilacap tengah, AKP Aceng Rohman mengatakan bayi tersebut langsung diperiksakan kesehatannya ke RSUD Cilacap. Menurut hasil pemeriksaan dokter, bayi tersebut diperkirakan berusia kurang lebih 7 hari dengan bobot 2,8 kg dengan panjang 48 cm. Sedang kondisi kesehatan bayi agak demam karena kekurangan asi.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Aceng.
Di dekat bayi tersebut petugas menemukan botol susu, beberapa baju terbungkus kantung plastik dan kertas berisi tulisan tangan yang diduga diletakkan oleh sang ibu bayi. Saat ini untuk menelusuri asal usul bayi tersebut, pihak kepolisian melakukan pengecekan data warga masyarakat yang melahirkan di puskesmas atau klinik kesehatan di sekitar wilayah Cilacap Tengah.
"Kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas orang tua bayi," kata Aceng.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya