Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dishub Jabar sebut bus wisata masuk jurang di Sukabumi tak uji kelaikan 2 tahun

Dishub Jabar sebut bus wisata masuk jurang di Sukabumi tak uji kelaikan 2 tahun Ilustrasi Kecelakaan bus. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kecelakaan bus yang menewaskan 21 orang di Sukabumi diduga karena bus yang tak laik jalan. Jika terbukti, pihak perusahaan akan diberikan sanksi tegas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Dedi Taufik, menyebut bus yang mengalami kecelakaan terindikasi tidak melakukan pemeriksaan kelaikan dalam dua tahun terakhir.

"Asal bus dari Tangerang. Terdaftar di buku induk pengujian tahun 2014. Mobil ini terakhir melakukan pengujian tahun 2016," katanya saat dihubungi, Minggu (9/8).

Orang lain juga bertanya?

"Artinya, sudah empat kali (pemeriksaan bus per enam bulan) ini tidak dilakukan. Lalu, catatan antara mobil dengan KIR Ini berbeda," lanjutnya.

Kalau terbukti tidak dilakukan pengecekan, pihak perusahaan akan disanksi. Mulai dari administrasi hingga pidana.

Namun, pembuktian penyebab kecelakaan akan ditentukan berdasarkan hasil di olah TKP. Ada tiga kemungkinan, apakah kecelakaan terjadi karena faktor jalan, faktor kendaraan atau human error.

Hanya saja, Dedi mengklaim, terkait infrastruktur dan kelengkapan jalan sudah dilengkapi sesuai standar. Begitu pula dengan program rutin pemeriksaan berkala ramp check di tempat 'rawan'.

"(Tempat kecelakaan) ini jalan Provinsi Jabar. Kami sudah memasang fasilitas kelengkapan jalan, seperti PJU, marka dan lain-lain di Jalur Cibadak-Sukabumi," ucapnya.

"Ramp check di Jabar dilakukan setiap week end. Di Subang, ke arah Ciwidey, Cianjur kita lakukan, Jagorawi juga sama. Hampir setiap minggu dilakukan di luar pengujian kendaraan bermotor setiap enam bulan yang dilakukan Dishub di kab/kota," jelasnya.

Terpisah, Polres Sukabumi Kabupaten juga masih menyelidiki kelaikan dua bus itu.

"Kami menyelidiki dulu soal dua kecelakaan ini apakah penyebabnya, memang karena kondisi bus sudah tidak layak ataukah memang dari si pengemudinya yang teledor mengendarai. Kini, saya dan jajaran mau olah TKP dulu," kata Kapolres Sukabumi Kabupaten, AKBP Nasriadi, saat dihubungi.

Seperti diketahui, kecelakaan pertama dialami bus milik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) 1010-00, yang terjun ke jurang sedalam 100 meter saat di Tanjakan Cisarakan, Kampung Cisarakan, Desa Buniwangi, Kelurahan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kejadian itu menewaskan satu orang bernama Saeful Bahri dari 20 orang penumpang. Sisanya alami luka, dan juga ada beberapa yang kritis. Mereka hendak berwisata ke Geoparks Ciletuh Pelabuhan Ratu.

Sementara itu pada kecelakaan kedua, bus yang mengangkut para karyawan dealer motor PT Catur Putera Group, Bogor, Jawa Barat, ikut terjun di wilayah Cikadang-Pelabuhan Ratu sedalam 30 meter. Rombongan saat itu ingin berwisata ke Bravo Adventure Camp Kampung Bantar Selang, Cikadang, Sukabumi. Sebanyak 21 orang tewas dan sisanya alami kritis.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Tak Ada Uji KIR dan STNK
Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Tak Ada Uji KIR dan STNK

Dengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.

Baca Selengkapnya
Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu
Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu

Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu

Baca Selengkapnya
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi

Bus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.

Baca Selengkapnya
Bus Maut Kecelakaan di Subang Ternyata Berstatus Bus Antar-Kota Dalam Provinsi dan Terlambat Uji KIR
Bus Maut Kecelakaan di Subang Ternyata Berstatus Bus Antar-Kota Dalam Provinsi dan Terlambat Uji KIR

Bus dengan nama Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG tersebut dinyatakan terlambat uji KIR.

Baca Selengkapnya
Data Kemenhub: Hanya 69 Persen Bus Pariwisata Laik Jalan di DKI Jakarta Hingga Riau
Data Kemenhub: Hanya 69 Persen Bus Pariwisata Laik Jalan di DKI Jakarta Hingga Riau

Bahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.

Baca Selengkapnya
Bus Maut SMK Lingga Kencana Telat Uji KIR 5 Bulan, Begini Cara Mudah Urus KIR
Bus Maut SMK Lingga Kencana Telat Uji KIR 5 Bulan, Begini Cara Mudah Urus KIR

Bus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Uji KIR Bus Pariwisata Sulit Diawasi, Ternyata Ini Alasannya
Uji KIR Bus Pariwisata Sulit Diawasi, Ternyata Ini Alasannya

Kecelakaan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) akibat rem blong.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Begini Tips Memilih Bus yang Aman
Belajar dari Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Begini Tips Memilih Bus yang Aman

Pemilihan PO yang aman ini bisa mencegah kecelakaan maut seperti yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu (11/5).

Baca Selengkapnya
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana

Kecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater

Korban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.

Baca Selengkapnya
Ini Kelalaian Dua Tersangka Baru Kecelakaan Bus Study Tour SMK Lingga Kencana di Subang
Ini Kelalaian Dua Tersangka Baru Kecelakaan Bus Study Tour SMK Lingga Kencana di Subang

Kedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Hal Penting yang Diperiksa saat Uji KIR Bus dan Angkutan Umum, Jika Tak Dilakukan Bakal Kena Sanksi
Ternyata Ini Hal Penting yang Diperiksa saat Uji KIR Bus dan Angkutan Umum, Jika Tak Dilakukan Bakal Kena Sanksi

Ternyata Ini Hal Penting yang Diperiksa saat Uji KIR Bus dan Angkutan Umum, Jika Tak Dilakukan Bakal Kena Sanksi

Baca Selengkapnya