Disidak polisi, 8 napi Lapas Sragen positif konsumsi narkoba
Merdeka.com - Petugas Polda Jawa Tengah dan Satnarkoba Polres Sragen melakukan sidak (inspeksi mendadak), di sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, Jumat (11/10). Hasilnya, petugas menemukan sejumlah napi yang kedapatan menyimpan dan positif mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Dari hasil tes urin, 8 narapidana (napi) dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Bahkan ditemukan napi yang menyimpan narkoba jenis sabu di dalam ruang tahanan. Dalam sidak tersebut, petugas melakukan tes urin terhadap 200 napi.
Kabag Binop Dit Reskrimum Polda Jateng AKBP Joko Cahyono mengatakan, ada sekitar 200 napi yang dilakukan tindakan tes urine. 8 Di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Menurutnya, jumlah tersebut tergolong kecil.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Masih ada tapi sangat kecil sekali, artinya pembinaan Kalapas yang baru sudah positif. Dari 200 sekian napi hanya segelintir dan itu oknum oknum saja," ujar Joko.
Joko menambahkan, selain 8 napi positif narkoba, petugas juga menemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di tahanan. Di antaranya, narkoba jenis sabu dan nomor telepon. Barang-barang tersebut ditemukan di sel tahanan blok F dan Donggala.
Pihaknya akan mengidentifikasi masuknya narkoba kepada napi di Lapas Sragen dan melakukan penyelidikan selanjutnya. Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke Kalapas Sragen agar dilakukan evaluasi dan pembenahan. Menurut Joko, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai tindak lanjut Program Lapas Jawa Tengah Zero Narkoba.
"Polda Jateng akan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait dalam menegakkan hukum, menekan dan menghilangkan peredaran narkoba. Tindak lanjutnya kita serahkan internal ke kalapas," katanya.
Kalapas Kelas IIA Sragen Yosef B Yambise menyambut baik sidak yang dilakukan Polres dan Polda Jateng. Sejak kepemimpinannya dua bulan terakhir, ia bertekad untuk melakukan pembersihan Lapas dari peredaran Narkoba.
"Kami tidak akan memberi toleransi bagi napi atau petugas yang menggunakan narkoba dan menjadi bandar narkoba di dalam lapas. Kami ingin Lapas Kelas IIA Sragen bersih dari narkoba," pungkas Yosef.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaDalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca Selengkapnya