Disimpan dalam bagasi motor, Rp 120 juta dana desa Aceh Barat raib
Merdeka.com - Anggaran dana desa senilai Rp 120 juta raib dibawa kabur orang tak dikenal di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Sebelum dibawa kabur, uang tersebut disimpan bendahara desa di dalam bagasi motor setelah diambil dari Bank BPD Aceh Cabang Meulaboh.
Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho mengatakan peristiwa itu dilaporkan oleh korban bernama Tari Saputri (21) melaporkan tindak pencurian uang dana desa tersebut pada Senin (28/12) siang.
"Menurut keterangan pelapor, uang desa setelah diambil kemudian diletakkan dalam bagasi sepeda motor, diketahui hilang ketika sampai ditempat yang dituju," ujar Teguh seperti dilansir Antara, Selasa (29/12).
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
Teguh menjelaskan awalnya pelapor mendatangi Bank BPD Aceh Cabang Meulaboh untuk mengambil uang tersebut yang akan digunakan sebagai pembangunan desa senilai Rp 120 juta, Senin (28/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian, pelapor bertemu Kepala Dessa Gampong Pulo Samsuar (38) di kantor BPD, selanjutnya ia meletakkan uang diambil ke dalam bagasi sepeda motor dan keduanya berpencar.
"Samsuar pergi menuju kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), dengan diikuti oleh pelapor yang di bonceng kaur pembangunan gampong yaitu Nyak Ali Rahmansyah dari belakang," jelas Teguh.
Rupanya, di tengah jalan keduanya mampir ke kantor DInas Pendapatan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Aceh Barat untuk mengambil beberapa surat. Setelah mengambil surat penting, keduanya berangkat kembali menuju kantor BPM Aceh Barat, disanalah pelapor melihat bagasi yang semula sudah diisi uang dana desa tiba-tiba sudah hilang, kemudian langsung berinisiatif melaporkan pada pihak kepolisian.
"Setibanya di Kantor BPM pelapor ini membuka bagasi motornya dan melihat bahwa uang yang diletakkan di dalam bagasi sepeda motor sudah tidak ada lagi atau hilang," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaDana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaDugaan tersebut mencuat setelah pihak PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melaporkan BVS ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca Selengkapnya