Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diskusi Karl Marx di Kampus ISBI Bandung dibubarkan FPI

Diskusi Karl Marx di Kampus ISBI Bandung dibubarkan FPI FPI demo Ahok. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Organisasi masyarakat dari Front Pembela Islam (FPI) kabarnya membubarkan diskusi pemikiran Karl Marx, digagas Lembaga Pers Mahasiswa Daun Jati, di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Alasan pembubaran lantaran kegiatan itu dinilai berpotensi memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pembubaran diskusi diikuti sekitar 70 peserta dari kampus seni itu dilakukan pada Selasa (10/5), pukul 11.00 WIB. Sebelum pembubaran dilakukan, massa FPI sempat melakukan dialog. Hanya saja, mereka ngotot menyebut diskusi tidak bisa dilanjutkan karena dianggap mengusung ideologi komunisme.

Menurut Pemimpin Umum dari LPM Daunjati ISBI Bandung, Mohamad Chandra Irfan, menampik tuduhan itu. Dia menyatakan tidak ada penyebaran ideologi seperti dimaksud massa FPI.

"Dari mana PKI-nya? Kami hanya kelas pemikiran Karl Marx. Enggak ada gerakan politik di sini. Karena ini hanya pengetahuan saja," kata Irfan kepada merdeka.com, Rabu (11/5).

Irfan mengatakan, kegiatan Sekolah Marx dengan tema, 'Memahami Seni Lewat Pemikiran Karl Marx', merupakan kegiatan sudah berjalan sejak Februari, dan berakhir Mei 2016. Lingkupnya pun digelar di mimbar kampus.

Massa FPI kemarin sempat datang satu per satu mengenakan pakaian preman. Namun, teriakan-teriakan supaya gelaran itu dibubarkan semakin kencang terdengar. Ternyata massa itu ada sekitar 50 orang yang ingin merangsek masuk. Menurut dia, teriakan itu membikin mahasiswa tersulut emosinya. Adu mulut sempat terjadi karena LPM Daun Jati berkeras diskusi harus tetap digelar.

"Dari FPI ada yang datang dan menghampiri, 'Bubarkan saja. Kalian PKI.' Saya bilang, 'saya Islam. Dari mana PKI-nya.' Dia malah ngusir saya. Saya bilang, 'kamu yang keluar, ini kampus saya," ujar Irfan dengan nada meninggi menirukan saat kejadian.

Irfan menyayangkan sikap polisi lantaran tidak tegas dengan tindakan FPI. Polisi dianggap tidak menjamin hak demokratis, apalagi kegiatan dilakukan di lingkungan kampus pesertanya juga terbatas.

"Polisi kemarin kikuk. Malah ada yang minta kami keluar. Loh ini kampus saya kok malah saya yang keluar. Akhirnya kami di suruh di dalam saja," ucap Irfan.

Meski kondisi sempat memanas, tetapi menurut Irfan tidak ada kontak fisik secara langsung. Suasana mulai mereda satu jam kemudian, usai pihak kampus memberikan surat pernyataan pemberhentian kegiatan 'Sekolah Marx' kepada ormas FPI. Selepas itu, FPI membacakan surat pernyataan dari kampus yang diteken Wakil Rektor III, Suhendi Afriyanto.

Irfan menyatakan, kegiatan 'Sekolah Marx' digelar atas persetujuan pihak kampus ISBI Bandung, di bawah Wakil Rektor I, Benny Yohannes. Menurutnya, rangkaian kegiatan baru akan berakhir 18 Mei mendatang.

"Kami tetap akan menggelar pada 18 Mei nanti. Karena itu sekaligus juga penutupan," imbuh Irfan.

Irfan berharap, kepolisian bisa menjamin keamanan kegiatan pamungkas, yang rencananya bakal langsung dihadiri pembicara absen pada Selasa kemarin.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Sindiran Tajam Rocky Diskusi Dibubarkan
VIDEO: Sindiran Tajam Rocky Diskusi Dibubarkan "Di era Pak Jokowi Jasa Sewa Kekerasan Masih Laku Juga"

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kejadian itu sangat memalukan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang

Sebelum acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, puluhan orang sudah berorasi di depan hotel dan menuntut diskusi dibubarkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Ketua MK Kesal Preman Bubarkan Diskusi
VIDEO: Eks Ketua MK Kesal Preman Bubarkan Diskusi "Merusak Jangan Dibiarkan, Polisi Harus Tindak!"

Jimly Asshiddiqie mengatakan, kejadian itu sangat tidak beradab dan membuat citra pemerintahan menjadi buru

Baca Selengkapnya
VIDEO: Situasi Depan KPU, Kapolres di Atas Mobil Komando Minta Pendemo Bubar
VIDEO: Situasi Depan KPU, Kapolres di Atas Mobil Komando Minta Pendemo Bubar

Massa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rocky Gerung Kesal Diskusi Dibubarkan
VIDEO: Rocky Gerung Kesal Diskusi Dibubarkan "Rezim Masih Teror Pikiran Paling Buruk Dalam Peradaban"

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kejadian itu sangat memalukan dan jelas menurunkan indeks demokrasi di Tanah Air

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kekesalan Eks Danjen Kopassus, Said Didu & Refly Kelompok Barbar Obrak-Abrik Diskusi
VIDEO: Kekesalan Eks Danjen Kopassus, Said Didu & Refly Kelompok Barbar Obrak-Abrik Diskusi

Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi

Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini

Baca Selengkapnya
VIDEO: Refly Marah Diskusi Dibubarkan
VIDEO: Refly Marah Diskusi Dibubarkan "Kalau Takut Rakyat Berpikir, Pemimpinya Pasti Primitif!"

Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Tak Dikenal  Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta
Sekelompok Orang Tak Dikenal Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta

Acara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.

Baca Selengkapnya
PKB: Kami Tidak akan Pernah Meninggalkan PBNU!
PKB: Kami Tidak akan Pernah Meninggalkan PBNU!

Maman memastikan, jika pihaknya bakal memperjuangkan segala aspirasi dari warga Nahdliyyin.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Minta Polisi Tindak Tegas Seluruh Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Mahfud MD Minta Polisi Tindak Tegas Seluruh Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Saat ini, dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait pembubaran diskusi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jaringan GUSDURian Kecam Tindakan Ormas Bubarkan Diskusi People’s Water Forum di Bali, Desak Kapolri Usut Tuntas
Jaringan GUSDURian Kecam Tindakan Ormas Bubarkan Diskusi People’s Water Forum di Bali, Desak Kapolri Usut Tuntas

Padahal dalam undang-undang jelas tertulis kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pikiran diatur di dalam konstitusi.

Baca Selengkapnya