Disowani Wasekjen PDIP, kiai NU sodorkan nama Gus Ipul jadi cagub Jatim
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengutus Wasekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah melakukan sowan ke kiai NU di Jawa Timur. Sowan dilakukan untuk mendengarkan aspirasi, masukan dan pertimbangan para kiai NU mengenai berbagai hal, salah satunya Pilgub Jawa Timur.
Basarah mengawali sowan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pimpinan KH Anwar Manshur, sore tadi. Kepada Basarah, KH Anwar Iskandar mewakili suara para kiai daerah Mataraman menyampaikan figur yang diusung NU untuk maju di Pilgub Jatim hanya satu nama yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Menurutnya, para kiai NU bahkan sudah meminta PKB sebagai kendaraan politiknya dan sekaligus meminta Gus Ipul untuk mendaftar melalui PDIP.
Setelah menyampaikan nama Gus Ipul sebagai calon yang didukung para Kiai NU, Kiai Anwar kemudian menyampaikan sikap para kiai soal posisi cawagub yang diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Bagaimana Gus Kikin melihat penunjukannya sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? 'Kalau bagi saya ini merupakan penawaran yang biasa, saya juga dulunya dari PWNU Jatim. Bagi saya Itu proses yang biasa,' ujarnya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Siapa yang ditunjuk, yang dikehendaki Ibu Mega kami akan terima dan dukung. Yang penting, harus menang. Setelah itu, kita rawat bersama-sama Jatim yang aman, tenteram, dan diridhoi Allah," katanya, Kamis (7/9).
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Anwar Iskandar juga menyampaikan pentingnya sinergi kekuatan Islam-Nasionalis di Indonesia. Karena Indonesia sejak awal berdiri adalah hasil kerja keras dan perjuangan para pendiri bangsa yang mewakili golongan kebangsaan dan golongan agama, khususnya Islam yakni para kiai dan ulama.
"Ini baik dalam upaya meneruskan yang dulu dilakukan Bung Karno dan Mbah Hasyim, Gus Dur dan Mbak Mega, dan sekarang ini kita teruskan. Begitu indah sekali," katanya.
Dia mengatakan PDIP secara politis partai terbesar, sementara NU kultural terbesar. Jika keduanya bisa bersinergi akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi bangsa dan negara.
"Apalagi secara ideologi, siapa sih yang meragukan nasionalisme PDIP Dan NU kalau bicara soal nasionalisme juga seperti pelajaran wajib di pesantren. Menjaga agama, negara, keturunan, harga diri, adalah kewajiban. Bahkan Mbah Hasyim pernah keluarkan fatwa Hubbul Waton Minal Iman yaitu mencintai bangsa adalah bagian dari iman," katanya.
Ahmad Basarah pun mengaku bakal menyampaikan aspirasi dan masukan tersebut ke Megawati Soekarnoputri, Minggu (10/9) nanti. Menurutnya, aspirasi dan masukan tersebut akan menjadi pertimbangan penting PDIP dalam mengambil keputusan soal calon di Pilgub Jatim.
"PDI Perjuangan akan mengadakan rapat kerja Tiga Pilar Partai, yang dihadiri dan dipimpin Ibu Mega. Nanti akan saya sampaikan laporan ini langsung kepada beliau, dan saya pastikan akan menjadi pertimbangan penting dalam mengusung cagub Jatim," katanya.
Dia mengatakan, masukan dan aspirasi dari kiai sepuh di Mataraman ini tidak lepas dari keyakinan PDIP soal pentingnya sinergi Nasionalis-Islam dalam membangun bangsa. Hal ini pernah dicontohkan Bung Karno yang dulu rutin mengajak diskusi dan meminta saran dari para kiai.
"PDIP akan senantiasa mengajak NU untuk selalu bergandengan tangan dan bekerja sama mengawal negara Pancasila dari berbagai macam ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri," katanya.
Seperti diketahui, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri merupakan salah satu pesantren tertua dan terbesar di Jawa Timur dengan jumlah santri sekitar 20.000 orang pada saat ini. Lulusan Pondok Pesantren Lirboyo beberapa di antaranya yakni Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, dan KH Mustofa Bisri, Rembang. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca Selengkapnya"nanti kita jangan sampai kita perang klaim-klaiman seperti itu," Ketua DPP PKB Cucun Ahmad
Baca SelengkapnyaMeski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaPara Kiai dan Santri menyatakan deklarasi tak ada wakil NU lain di Pemilu 2024 selain Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaGus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies juga menerima dukungan 200 kiai dan gus se-Jawa Timur selain mendapat rekomendasi cawapres.
Baca SelengkapnyaTGB juga merupakan sosok ulama yang nasionalis, hal itu sejalan dengan pemikiran partai Perindo dan ingin mewujudkan cita-cita untuk bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMembalas dukungan itu, Anies berjanji akan meningkatkan perhatian kepada santri dan dunia pesantren.
Baca Selengkapnya