Distribusi Bantuan Sosial Diwarnai Penolakan dari Warga Bojongloa Kaler Bandung
Merdeka.com - Penolakan bantuan untuk warga terdampak virus corona atau Covid-19 dari pemerintah terjadi lagi. Kali ini, bantuan ditolak warga di RW 8, Kopo, Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Mereka meminta petugas pengantar bantuan untuk pergi.
Peristiwa yang terekam video berdurasi 1 menit 13 detik itu tersebar di media sosial. Dari percakapan itu terdengar bahwa penolakan bantuan karena khawatir terjadi kecemburuan sosial di antara mereka.
Camat Bojongloa Kaler, Ayi Sutarsa mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/4) lalu. Warga menolak sebab bantuan yang dibawa hanya diperuntukkan bagi dua kepala keluarga. Sedangkan berdasarkan pendataan, warga penerima bantuan jumlahnya lebih banyak.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana Bhabinkamtibmas mengungkapkan kekecewaannya? 'Saya ngga mengerti apa syarat dari kriteria khusus,' lanjutnya.
-
Kenapa Erna mengalami kesulitan di masa pandemi? 'Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,' kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa TikToker ini kecewa awalnya? Dari empat pesanannya, hanya satu unit iPhone 15 Pro Max 1TB yang tiba dengan sempurna.Kehadiran hanya satu unit dari empat pesanan tersebut membuatnya bertanya-tanya.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima, bantuan sosial itu diketahui belum sampai pada warga yang disasar. Petugas PT. Pos yang bertugas mengantarkan bantuan menanyakan alamat tujuan kepada warga. Ketua RW akhirnya datang untuk menenangkan warga dan meminta petugas pengantar bantuan untuk pulang.
"Pemikiran Pak RW, daripada menjadi permasalahan yang lebih besar di wilayahnya untuk sementara ditolak dulu," kata dia.
Terpisah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa penolakan tersebut. Ia mengakui bahwa proses distribusi merupakan hal yang sulit.
"Terkait video viral ada penolakan, yang pertama tentunya kami memohon maaf dalam proses-proses seperti ini memang adalah situasi yang sulit," ujar dia.
Dia menjelaskan bahwa bansos senilai Rp500 ribu dari Pemda Provinsi Jabar merupakan salah satu dari sembilan pintu bantuan kepada warga terdampak pandemi COVID-19. Sembilan pintu itu adalah Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, bantuan sosial (bansos) dari presiden untuk perantau di Jabodetabek, Dana Desa (bagi kabupaten), Kartu Pra Kerja, bantuan tunai dari Kemensos, bansos provinsi, serta bansos dari kabupaten/kota.
"Ada hampir 7 juta keluarga yang harus didata, di sisi lain warga tidak bisa menunggu sehingga proses mencicil bantuan ini mungkin menimbulkan persepsi yang tidak sama, bahwa bantuan itu ada sembilan (pintu), yang baru datang bantuan dari provinsi, yang pintu nomor tujuh," ucapnya.
"Kepada tetangganya yang tidak kebagian di pintu nomor tujuh, mungkin dia menyangka dia tidak akan mendapat bantuan. Mispersepsi inilah yang nanti akan kita evaluasi, baik kepada RT RW, kepada PT Pos, kepada semua pihak," imbuhnya.
Pihaknya akan terus berupaya bergerak cepat menanggulangi pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya bergerak membantu warga yang perekonomiannya terdampak.
"Intinya pemerintah ingin hadir dengan cepat, ingin hadir dengan transparan, dan ingin hadir seluas-luasnya memberikan bantuan kepada masyarakat. Nanti kita akan evaluasi dan koreksi, sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran untuk kita semuanya," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi nampak ditemani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara penyerahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung
Baca SelengkapnyaTentunya dalam bertamu juga ada adab. Ia menggarisbawahi jika bertamu jangan dilakukan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaIde Ridwan Kamil akan menyediakan mobil curhat jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta dikritik netizen.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyadari, pemilihan diksi yang ia gunakan kurang tepat di situasi saat kampanye yang hinggar binggar.
Baca SelengkapnyaViral pengungsi Rohingya merasa kurang saat diberi nasi bungkus, begini respon warganet.
Baca SelengkapnyaTak lama setelah RK meminta warga untuk mencoblos pasangan RIDO, salah seorang warga langsung berteriak untuk meminta beras.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara membantu sesama di masa serba cepat seperti sekarang ini.
Baca SelengkapnyaJalan rusak itu terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan cepat belajar untuk bisa menemukan solusi yang adil bagi warga eks Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca Selengkapnya