Distribusikan beras murah, jatim gelar operasi pasar di 122 titik
Merdeka.com - Untuk menjaga stabilisasi harga beras yang mengalami kenaikan, sejumlah pasar tradisional di daerah, menggelar operasi pasar. Setidaknya ada 122 pasar tradisional di Jawa Timur yang dijadikan lokasi operasi, salah satunya Pasar Wonokromo, Surabaya.
Di Pasar Wonokromo ini, sejak Rabu pagi (25/2), sejumlah petugas dari Bulog serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, disiagakan.
Menurut Kepala Bulog Divre Jawa Timur, Witono mengatakan, operasi pasar ini dilakukan pihaknya, selain untuk distribusi beras murah bagi masyarakat, juga untuk antisipasi pembelian beras dengan jumlah banyak, yang kemudian dijual kembali dengan harga mahal.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
"Untuk itu, harus dilakukan pengawasan secara ketat oleh petugas di lapangan," kata Witono di Pasar Wonokromo.
Dalam operasi pasar ini sendiri, Bulog menyediakan 1.000 ton beras untuk setiap titik atau pasar. Harga beras yang dijual, untuk beras jenis medium 15, dijual Rp 7.300 perkilogramnya.
"Operasi pasar ini, kita gelar di 122 titik pasar di Jawa Timur. Tiap pasar, kita sediakan 1000 ton beras, kalau kurang akan kita tambah lagi, karena stok beras kita masih banyak," terangnya.
Sementara dari pantauan di lapangan, sejumlah konsumen berjubel membeli beras murah yang dibungkus per lima kiloan. "Operasi pasar ini akan terus kita lakukan hingga harga beras di pasaran turun dan benar-benar stabil," katanya.
Dia juga memaparkan, stok beras yang ada di Gudang Bulog Jawa Timur sendiri, masih sekitar 412 ribu ton. Sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Timur selama delapan bulan ke depan.
Bahkan, kata Witono, juga masih cukup untuk suplai luar Jawa Timur. "Seperti kita ketahui, saat ini, harga beras mengalami kenaikan, termasuk di Jawa Timur," ucapnya.
Sementara data dari Disperindag Jawa Timur menyebut, harga beras terendah pada pekan lalu, berada di kisaran Rp 8.000 per kilogramnya, dan saat ini naik menjadi Rp 9.500 per kilogramnya. Sedangkan harga beras termahal pada pekan lalu, yaitu Rp 11.000 naik menjadi Rp 12.000 per kilogramnya.
"Kita sendiri belum mengetahui secara pasti penyebab kenaikan itu. Penyebabnya bisa jadi karena cuaca yang berdampak pada produksi panen, bisa juga karena spekulasi pasar yang dimainkan oknum tertentu. Kita belum tahu pasti," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji untuk mengajak insan media untuk melihat langsung kondisi stok beras di toko ritel.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaProgram "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga melalui retail-retail modern
Baca SelengkapnyaSelain Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya