Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditagih bayar jasa pelacur, 3 anggota polisi di Bali ngamuk

Ditagih bayar jasa pelacur, 3 anggota polisi di Bali ngamuk Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mungkin kata memalukan yang dapat mewakili atas perbuatan yang dilakukan 3 anggota Polda Bali yang mengamuk dan merusak salah satu komplek lokalisasi di Danau Poso, Nomor 29, Sanur, Denpasar Selatan, Bali. Mereka mengamuk hanya karena saat 3 anggota tersebut datang ke lokalisasi dan tidak mendapatkan jatah berhubungan badan gratis dengan wanita penghibur disana.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. Informasi yang berhasil dihimpun merdeka.com, ketiga anggota polisi ini adalah anggota PJR Direktorat Lalulintas (Dit Lantas) Polda Bali Induk 6 Tol Benoa. Mereka masing-masing berinisial Bripka GD RW, Brigadir IGN O dan Brigadir I PB.

"Selama ini anggota kita yang mengamuk ini adalah ditugaskan di pos jaga Tol wilayah simpang Benoa. Mereka juga bersama dua orang Satpam yang juga sama-sama bertugas di tol Benoa," ungkap salah seorang petugas di Polda Bali yang enggan disebutkan namanya, Kamis (18/9).

Menurut petugas tersebut, pelaku datang ke lokalisasi dalam keadaan mabuk. Saat tiba di sebuah tempat penginapan yang menyediakan wanita penghibur, para anggota korps abu-abu ini langsung mengorder 'daging mentah' dengan harga sekali jos Rp 250 ribu. "Mereka datang dengan mengendarai mobil pribadi ke lokalisasi. Langsung minta datangkan cewek," Ucap sumber ini, kamis (18/9).

Peristiwa memalukan ini terjadi saat salah seorang anggota yang usai berhubungan dengan salah seorang pelacur bernama Santi (24) tidak mau bayar. Sebelumnya sempat terjadi perang mulut di dalam kamar, bahkan terdengar suara rintihan dari Santi karna ditampar. Mendapat tindakan kekerasan, Santi keluar kamar dan memanggil karyawan Bungalow.

Namun sial bagi karyawan Bungalow bernama Bawafi (40) yang bermaksud untuk menanyakan perihal kejadian itu malah menerima bogem dari pelaku. Bahkan korban yang saat itu tersungkur, masih diinjak dan ditendang pelaku. Ironisnya, teman-teman pelaku yang masih di dalam kamar dan mendengar keributan di luar ikut menyambut dan menginjak-injak pelaku.

"Saya tidak ingat setelahnya. Mereka langsung kabur," kata Bawafi yang melaporkan soal dirinya dianiaya di Polsek Denpasar Selatan, kamis (18/9).

Sayangnya Kapolsek Densel, Kompol Nanang Pri Hasmoko yang dihubungi via telepon terkait hal ini justru terkesan melindungi anggotanya yang berlaku memalukan ini. "Ah dapat cerita darimana. Beneran memang ada laporan tersebut? Bahkan kita cek nihil kejadian, tidak ada juga laporan yang masuk," ujarnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Enam Penyerang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Ditangkap, Dua Pelaku Anggota TNI
Enam Penyerang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Ditangkap, Dua Pelaku Anggota TNI

Kedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana

Baca Selengkapnya
Tiga Waria di Padang Keroyok dan Cabuli Driver Ojol, Begini Kronologinya
Tiga Waria di Padang Keroyok dan Cabuli Driver Ojol, Begini Kronologinya

Kejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
Serang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Usai Razia PSK, Pelaku Bawa Pistol & Teriak: Saya Ini Preman
Serang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Usai Razia PSK, Pelaku Bawa Pistol & Teriak: Saya Ini Preman

Peristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK

Polresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali
Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali

Pelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali

Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya

Empat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Polisi Tolak Laporan Korban Pencopetan dan Malah Minum Bir Dihukum Push Up
Polisi Tolak Laporan Korban Pencopetan dan Malah Minum Bir Dihukum Push Up

Empat anggota Polsek Denpasar Barat dihukum push up sebanyak 50 kali karena menolak laporan korban pencopetan dan malah mereka ketahuan minum bir.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh

Ketiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.

Baca Selengkapnya
Waspada Polisi Gadungan di Jakarta, Tuduh Warga Bawa Narkoba Lalu Diperas
Waspada Polisi Gadungan di Jakarta, Tuduh Warga Bawa Narkoba Lalu Diperas

Tiga polisi gadungan inisial AP (36), DP (18), dan WN (18) tidak bisa berkutik lagi setelah dicokok oleh polisi asli.

Baca Selengkapnya