Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditahan aniaya pembantu, apa kabar kasus narkoba Ivan Haz?

Ditahan aniaya pembantu, apa kabar kasus narkoba Ivan Haz? Potongan diduga Ivan Haz aniaya pembantu. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Setelah beberapa bulan mangkrak, kasus penganiayaan dilakukan Fanny Safriansyah alias Ivan Haz kepada pembantunya bernama Topiah, mencapai titik terang. Dia akhirnya ditahan kepolisian Polda Metro Jaya setelah terbukti bersalah.

Anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz itu, terbukti melakukan kekerasan kepada Topiah selama 4 bulan. "Yang diduga dilakukan Juni hingga September 2015," kata Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti, Senin (29/1) kemarin malam.

Polisi mengaku telah memiliki cukup bukti untuk menjerat Ivan Haz. Misalnya, keterangan saksi, ahli dan beberapa dokumen penunjang. Selain itu, Ivan Haz juga mengakui perbuatannya. Dia akhirnya ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Polda Metro Jaya.

Orang lain juga bertanya?

Selain menjadi tersangka penganiayaan, Ivan Haz juga terlibat kasus narkoba. Dia dikabarkan terlibat kasus ini saat penggeledahan komplek Kostrad beberapa waktu lalu.

Dugaan keterlibatan dalam kasus narkoba juga diperkuat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso. Dia menyebutkan bahwa terdapat sembilan orang sipil dan lima anggota Polri juga diamankan Tim Yonintel Kostrad dan Pom Kostrad Asintel Kaskostrad.

"Semua yang sipil telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk diusut pidananya. BNN DKI hanya mengurusi penyelidikan laboratorium," kata Budi, Kamis (25/2) pekan lalu. Sementara, lima anggota Polri ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Selain sipil dan Polri, 19 anggota TNI juga diduga terlibat dalam kasus bisnis barang haram itu. Mereka tengah diperiksa Polisi Militer (POM) Kostrad. 19 Anggota TNI tersebut dipastikan akan dijerat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Di antara sembilan orang sipil itu, nama Ivan Haz disebut-sebut masuk di dalamnya. Apalagi Kapolri Jendral Badrodrin Haiti juga membenarkan ada daftar nama tersebut. Namun, dia menyebut Ivan Haz hanya di dalam daftar pembeli dalam operasi dilakukan Kostrad itu.

Sementara itu, Kuasa Hukum Ivan Haz, Tito Hananta Kusuma membantah bahwa kliennya terlibat kasus narkoba. Tito memastikan bahwa kliennya yang merupakan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sama sekali tak terlibat kasus tersebut.

"Pak Ivan tidak terlibat dengan narkoba," kata Tito, kemarin.

Dirinya juga menegaskan bahwa tak ada berkas mengenai Ivan yang dilimpahkan ke Bareskrim. "Tidak ada itu, tidak ada. Sudah yaa nanti dulu, mau masuk dulu," tegasnya.

Sementara itu, Ivan juga bungkam atas masalah menjeratnya. "Iya iya bentar ya. Masuk dulu," ujar Ivan ketika memasuki ruang pemeriksaan Polda Metro Jaya, kemarin.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Tersangka Narkoba Tewas di Rutan Cilodong Depok Karena Dikeroyok 6 Tahanan, Ini Pemicunya
Penyebab Tersangka Narkoba Tewas di Rutan Cilodong Depok Karena Dikeroyok 6 Tahanan, Ini Pemicunya

Keenam orang yang ditetapkan tersangka adalah, I, T, S, L, A, dan Y

Baca Selengkapnya
Kontrakan di Cilincing Disulap Jadi Gudang Sabu, 2 Orang Ditangkap
Kontrakan di Cilincing Disulap Jadi Gudang Sabu, 2 Orang Ditangkap

terdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Begini Peran WNA Ukraina & Rusia Kompak Sulap Vila Jadi Pabrik Narkoba di Bali
VIDEO: Begini Peran WNA Ukraina & Rusia Kompak Sulap Vila Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Adapun tiga tersangka WNA itu, yakni dua berasal dari Ukraina dan satu WNA asal Rusia

Baca Selengkapnya
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan

Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Perwira Polisi yang 'Tunduk' pada Narkoba, Ada yang Berpangkat Jenderal
Ini Deretan Perwira Polisi yang 'Tunduk' pada Narkoba, Ada yang Berpangkat Jenderal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru! Imam Masykur Bukan Korban Bunuh Culik Pertama Paspampres Praka Riswandi Manik
Fakta Baru! Imam Masykur Bukan Korban Bunuh Culik Pertama Paspampres Praka Riswandi Manik

Di samping adanya korban baru, Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengungkap adanya tersangka baru dari sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas

Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba

M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.

Baca Selengkapnya
107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau
107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau

Pihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi

Pelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya

Murtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.

Baca Selengkapnya