Ditahan di Pomdam I Bukit Barisan, 2 TNI Diduga Terlibat Narkoba Masih Diperiksa
Merdeka.com - Dua prajurit TNI di Sumatera Utara yang nekat membawa 75 kilogram sabu-sabu dan 40 ribu pil ekstasi ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri. Penangkapan itu terjadi di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Minggu (5/12) kemarin.
Kedua anggota TNI tersebut yakni Sertu YT dan Pratu RH. Kedua TNI itu telah ditangani oleh Pomdam I/BB.
"Infonya benar. Sekarang yang bersangkutan sudah diamankan di Pomdam dalam rangka pemeriksaan dan proses hukum," kata Kapendam I/ BB, Kolonel Inf Rico Siagian kepada wartawan, Selasa (6/12).
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
Namun, Rico belum bisa memerinci terkait kronologi penangkapan kedua TNI tersebut. "Masalah barang bukti masih dalam proses Pomdam," ucap dia.
Sementara Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan penangkapan kedua TNI itu dilakukan oleh Direktorat IV Bareskrim Polri. Namun untuk penanganannya telah diambil alih oleh Ditnarkoba Mabes Polri.
"Silakan update tanya langsung ke Mabes Polri ya," ujar Hadi.
Jumlah Barang Bukti Disita
Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri mengamankan empat orang terkait dengan peredaran narkoba jenis sabu dan pil ekstasi. Dua dari empat orang yang diamankan tersebut merupakan anggota TNI.
Danpusmpomad TNI, Letjen TNI Chandra Sukotjo mengatakan, saat ini dua anggota TNI yang diduga terlibat dalam peredaran barang haram tersebut sudah ditahan.
"Saat ini dalam proses hukum dan ditahan di Pomdam I/BB," kata Chandra saat dihubungi, Selasa (6/12).
Selain itu, barang bukti 40.000 butir ekstasi juga sudah diamankan. Namun, jumlah itu masih dalam proses penghitungan pihak kepolisian.
"Ekstasi 40.000 dan sabu 80 kilogram (dalam proses penghitungan tepatnya oleh Polda)," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaTak hanya Puspom TNI yang memonitor perkara tersebut, melainkan juga Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSaudara dari Mayor Dedi itu diketahui merupakan tersangka dugaan kasus pemalsuan tanda tangan penjualan lahan milik PTPN.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaBeredar kabar tiga anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti diamankan Polisi Diraja Malaysia Pasukan Gerakan AM
Baca SelengkapnyaPuspom TNI akan mendalami latar belakangkasus Mayor Dedi Hasibuan.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca Selengkapnya