Ditahan KPK, Jero Wacik akui kolesterol dan gula darahnya tinggi
Merdeka.com - Mantan Menteri ESDM Jero Wacik kembali diperiksa KPK atas kasus pemerasan yang menjeratnya saat masih menjabat sebagai menteri. Usai diperiksa, ia mengaku dicecar tiga pertanyaan oleh penyidik.
Salah satunya, ia ditanya perihal kesehatannya. Politikus Demokrat itu menyebut selama sepuluh tahun menjabat sebagai menteri, memang memiliki gula dan kolesterol yang tinggi. Namun, semenjak ditahan oleh KPK, kini ia merasakannya.
"Kesehatan saya kurang baik, memang gula saya tinggi, kolestrol saya tinggi, ini terjadi memang sejak dulu, jadi selama sepuluh tahun kolesterol saya tinggi dan gula saya tinggi, tetapi namanya bekerja keras saya lupain aja, saya tahan-tahan saja. Tapi minggu ini tekanan darah saya ikut tinggi, agak khawatir saya, kemarin ditahan-tahan selama tugas tidak terasa, sekarang mulai terasa," kata Jero usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/5).
-
Apa itu kolesterol tinggi? Kolesterol tinggi sering dianggap sebagai 'musuh dalam selimut' yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke.
-
Siapa yang sering mengalami masalah kolesterol? Tidak bisa dipungkiri, kolesterol merupakan penyakit yang umum terjadi pada masayarakat.
-
Kolesterol tinggi apa itu? Tingginya kadar kolesterol dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke. Kondisi ini, yang dikenal dengan sebutan hiperkolesterolemia, terjadi ketika kadar kolesterol dalam tubuh melampaui batas normal.
-
Apa penyebab kolesterol tinggi? Individu yang memiliki kadar kolesterol tinggi berisiko mengalami berbagai penyakit, termasuk stroke, serangan jantung, dan komplikasi jantung lainnya.
-
Apa gejala kolesterol tinggi? Berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang dikutip oleh Liputan6.com, berikut adalah beberapa gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai, bahkan bagi mereka yang memiliki berat badan ideal.
Selain itu, ia dicecar perihal Dana Operasional Menteri (DOM) saat masih menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Namun, ia membantah telah melakukan peningkatan anggaran. "DOM di Budpar sesuai dengan aturan, ada di APBN, ada aturannya, dan saya tidak pernah melanggar aturan," ucapnya.
Pertanyaan terakhir yang dicecar penyidik yaitu berapa jumlah gaji yang ia terima selama menjabat sebagai menteri. Sebab, kata dia, penyidik menginginkan informasi apakah semua menteri mendapatkan gaji yang sama.
"Tadi penyidik menanyakan berapa gaji saya selama jadi menteri, saya bilang Rp 19.5 juta, kemudian penyidik tanya apakah semua menteri gajinya segitu, saya bilang iya. Selama sepuluh tahun gaji saya nggak pernah naik," tukasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL tidak kuasa menahan rasa sedih saat membacakan nota pleidoi.
Baca SelengkapnyaSelian itu, kata Jaksa, SYL selama persidangan kerap kali berkelit.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejagung masih menghitung kerugian terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan impor gula tersebut.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Ujang setelah penyidik Kejagung melakukan gelar perkara dan memperoleh bukti permulaan telah terjadinya tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Mendes Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang bisa dilakukan mantan bupati Kotawaringin tersebut.
Baca SelengkapnyaEko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKejagung resmi menaikkan kasus dugaan korupsi impor gula di lingkungan Kemendag periode 2015-2023 dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaSYL kemudian menambahkan dirinya yang harus mendekam di penjara selama 10 tahun bukanlah perkara mudah
Baca SelengkapnyaSYL kemudian menambahkan dirinya yang harus mendekam di penjara selama 10 tahun bukanlah perkara mudah
Baca SelengkapnyaKasus itu sendiri juga terjadi pada tahun 2009 dan telah menjerat dua orang terpidana.
Baca Selengkapnya