Ditahan Polisi, Ibu Bunuh Anak Kandung di Ende Terancam 20 Tahun Penjara
Merdeka.com - MAW alias Mira (22), ibu yang tega membunuh anak kandungnya sudah ditahan di sel Polres Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Minggu (18/10), setelah penyidik Sat Reskrim memeriksa dan menetapkan Mira sebagai tersangka. Kasat Reskrim Polres Ende AKP Laurensius mengakui pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pelaku. Saksi lain masih berduka dan akan kita ambil keterangannya nanti," ujarnya, Senin (19/10).
Polisi menjerat Mira dengan pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) undang-undang RI nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak Jo pasal 76 C UU RI nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. "Tersangka terancam pidana 20 tahun penjara," kata Laurensius.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial MAW alias Mira (22) asal Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende tega membunuh anak kandungnya yang masih berumur tiga bulan, Minggu (18/10), pukul 02.00 WITA.
Kepada polisi pelaku mengaku nekat membunuh sang buah hati lantaran stres terhimpit ekonomi. Terlebih suaminya yang berprofesi sebagai pengemudi ojek kini tidak lagi mencari penumpang, malah asyik bermain gim dan kartu.
Laurensius mengatakan, pelaku membunuh anaknya menggunakan pisau dapur. "Sempat dilarikan ke rumah sakit oleh suami, tetapi nyawa bayi mungil itu tidak tertolong dalam perjalanan," jelasnya.
Menurut Laurensius, saat kejadian, bayi malang ini dalam posisi tidur. Sementara suaminya sedang bermain kartu. Pelaku kemudian mengambil pisau dapur lalu menggorok leher anaknya. "Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Ende guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaR (22), ibu pelaku tindak pidana asusila terhadap anak balitanya masih terus menjalani pemeriksaan psikologis.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah ibunya curiga dengan perubahan perilaku korban yang cenderung murung dan tak mau bergaul.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca Selengkapnyapolisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca Selengkapnya