Ditangani 16 Dokter, Wanita 350 Kg di Palangka Raya akan Dioperasi
Merdeka.com - Sebanyak 16 dokter dari berbagai ilmu kesehatan yang berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah dan Bali, rencananya akan dikerahkan untuk mengoperasi Titi Wati, wanita yang memiliki bobot 350 kg lebih di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu.
"Dari 16 dokter yang dilibatkan nantinya, enam orang dari Kota Bali, sedangkan sisanya dari RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Tim untuk mengoperasi telah dibentuk," kata Wakil Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Theodorus Sapta Atmadja di Palangkaraya, Sabtu.
Meski telah terbentuk tim, namun sampai sekarang ini belum diketahui kapan operasi perempuan yang semula diperkirakan memiliki berat badan 350 kilogram, ternyata setelah dilakukan penimbangan oleh pihak rumah sakit setempat beratnya hanya 220 kilogram.
-
Kenapa anak menolak keinginan orang tua? Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
-
Kenapa warga Baduy menolak dirujuk ke rumah sakit? Mereka menolak dirujuk ke RSUD Banten dengan berbagai alasan. Salah satunya karena takut mengeluarkan biaya perawatan medis cukup besar, karena mereka tidak memiliki BPJS Kesehatan.Alasan lainnya, takut terlalu lama menjalani perawatan medis di RSUD Banten. Apalagi, mereka biasanya lebih pada pengobatan tradisi ritual Kawalu.
-
Kenapa orang tua Ida Ayu menolak Soekemi? Orang tua Ida Ayu tak rela jika harus kehilangan putrinya karena merestui hubungan mereka. Pasalnya, saat itu keluarga bangsawan Bali memiliki tradisi menikahkan anak-anaknya dengan sanak-saudara sendiri di pendopo agung.
-
Siapa yang menolak program Tapera? Penolakan atas kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) secara masif dilakukan di berbagai tempat. Penolakan itu juga dilakukan di Semarang. Pada Kamis (6/6), sejumlah buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jateng.
-
Kenapa Kiki Fatmala tidak mau dirawat di rumah sakit? 'Dia gak mau dirawat di rs lagi. Dan kami ambil keputusan gak dirawat di rs dan dirawatnya di rumah sampai akhirnya,' jelas Christopher.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
Perempuan yang memiliki satu orang anak putri itu pada pukul 11.00 WIB menjalani pemeriksaan di ruang Instalasi Radiologi yang ada di rumah sakit. Selain melakukan penimbangan, tim dokter juga melakukan uji spidometri untuk melihat kapasitas jantung, torax foto, dan USG.
"Semua proses pemeriksaan pada hari ini sangat berjalan baik, termasuk melakukan penimbangan dengan melepas tandu dan lain sebagainya, setelah kami timbang berat ibu Titi 220 kilogram," terangnya.
Thoe menjelaskan, setelah menjalani proses tersebut tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ini yang bersangkutan akan segera menjalani proses operasi.
Untuk kondisi perempuan tergemuk di Kalteng itu, sampai saat ini terus membaik bahkan semangat dia untuk menjalani proses operasi juga ada dan merasa tidak takut.
"Sebanyak enam orang tim dokter yang dari Bali apabila semuanya sudah siap, mereka akan langsung datang dan siap untuk melakukan pembedahan atau operasi mengenai permasalahan yang dialami perempuan berumur 37 tahun tersebut," tambahnya.
Kemudian tim dokter yang menangani perempuan yang kini viral di media sosial serta televisi nasional tersebut, akan ditangani oleh dokter yang memiliki keahlian dari berbagai bidang.
Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya komplikasi serta lain sebagainya yang akan terjadi pada pasien.
Di lain pihak, Yanto kakak kandung Titi Wati mengatakan pihak keluarga sempat sepakat tidak mau melakukan operasi yang ditawarkan oleh pihak rumah sakit yang dibiayai oleh pemerintah di daerah itu.
"Takutnya setelah operasi tersebut ada terjadi hal-hal lainnya, makanya sempat keluarga sempat tidak mau menerima tawaran itu," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaRS sempat kasih kompensasi Rp25 juta namun korban menolak
Baca SelengkapnyaSebanyak 27 tenaga medis dari Arab Saudi yang dihadirkan oleh Kemenkes di RS Adam Malik.
Baca SelengkapnyaBudi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSaat itu pihak klinik mengatakan pembengkakan tersebut hanya bengkak biasa dan normal dialami pasca operasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaBerikut curhatan WNI yang diminta ratusan juta rupiah buat operasi dan perawatan kanker di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah sedih seorang gadis diusir dan ditolak kembali ke rumah oleh orang tuanya. Kini, tinggal dan dirawat di panti ODGJ.
Baca SelengkapnyaKabar kematian Ella ramai di media sosial setelah seseorang bernama Okta Lia Boru Hasibuan mengaku kakak Ella menuturkan kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.
Baca Selengkapnya