Ditangkap di Bandung, Wanita Pelaku Pornografi di Bandara Yogya Diperiksa Polda DIY
Merdeka.com - Polisi menangkap perempuan yang membuat konten asusila di Bandara Internasional Yogyakarta. Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto.
"Pagi hari ini S sudah ada di Polda DIY," tutur Yuliyanto saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (5/12).
Menurut Yuliyanto, pemeriksaan akan langsung dilakukan usai pelaku menjalani istirahat yang cukup. Adapun penangkapan dilakukan di wilayah Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang memeriksa payudara secara fisik? Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari adanya benjolan di payudara sebelum merekomendasikan tindakan medis lainnya.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara memeriksa jaringan payudara? Biopsi merupakan prosedur untuk mengambil sampel jaringan payudara yang kemudian diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini dapat mengidentifikasi apakah tumor payudara bersifat jinak atau ganas (kanker) serta menentukan jenis kanker yang ada.
"Setelah cukup istirahatnya maka akan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata Yuliyanto.
S diamankan pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB oleh Subdit Direktorat Kriminal Khusus Polda DIY. Penangkapannya sendiri dilakukan saat perempuan tersebut berada di salah satu stasiun kawasan Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, Beredar video beradegan tak senonoh yang dipamerkan oleh seorang wanita di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Wanita tersebut tampak memamerkan payudaranya dan beradegan vulgar dengan latar belakang bandara.
Pengelola Bandara YIA, Angkasa Pura I menilai, video tak etis tersebut telah mencoreng citra Bandara YIA.
PTS General Manager YIA Agus Pandu Purnama mengatakan, video tersebut merusak citra yang dibangun oleh pohak pengelola Bandara YIA. Brand seni budaya yang telah dibangun oleh pengelola Bandara YIA tercoreng karena video itu.
"Video viral ini, bagi kami (pengelola Bandara YIA) sangat merugikan citra YIA. Kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan positif (untuk membangun brand Bandara YIA)," kata Pandu, Jumat (3/12).
"Kami sudah undang 56 desa wisata dan budaya untuk selalu mengisi kegiatan seni budaya di YIA. Karena kami ingin YIA jadi bandara budaya. Namun di tengah ini, ternyata ada video viral yang mencoreng. Ini merugikan kami," tegas Pandu.
Merasa dirugikan dengan adanya video itu, Pandu menuturkan, pengelola Bandara YIA telah melaporkan video itu ke polisi. Saat ini, pengelola Bandara YIA pun menyerahkan pengungkapan video pamer payudara itu ke kepolisian.
"Ini kami serahkan ke kepolisian untuk penyelidikan," tutur Pandu.
"Hal-hal terkait dukungan data, kami sedang melakukan tracking dari mulai tempat kejadian sampai kemungkinan orang itu berkegiatan di bandara atau penerbangan," ucap Pandu.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siskaee akan mendekam di balik jeruji besi selama 20 hari
Baca SelengkapnyaSaat ini, Siskaeee digiring ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Siskaeee dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak.
Baca SelengkapnyaSaat datang, Siskaeee langsung dikawal oleh dua orang Polwan.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaBerulang kali mangkir dari panggilan, kepolisian Polda Metro Jaya melakukan penjemputan paksa selebgram Fransiska Candra Novita Sari alias Siskaeee.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pemeriksaan AW sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.
Baca SelengkapnyaMaryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Baca Selengkapnya