Ditangkap di Bogor, 2 direktur Hannien Tour dibawa ke Solo
Merdeka.com - Dua tersangka baru kasus penipuan dan penggelapan biro perjalanan umroh PT Utsmaniyah Hannien Tour, Jumat (5/1) pagi tiba di Mapolresta Surakarta. Polisi membawa kedua tersangka ke Solo usai menangkapnya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1) pagi.
Kedua tersangka berinisial AR (50) selaku direktur operasional. Kemudian IH (32) direktur teknik langsung dibawa ke ruang penyidik untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain kedua tersangka, polisi juga menggeledah ruko tempat menyimpan sejumlah barang bukti. Barang-barang tersebut kemudian disita di antaranya dibawa ke Solo. Selain komputer, terdapat juga sejumlah baju ihram, koper, paspor dan lainnya.
-
Kenapa Hanan diperiksa KPK? Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Bagaimana KPK menemukan Hanan? 'Pada saksi, tim Penyidik mengkonfirmasi antara lain kaitan temuan sejumlah uang saat dilakukan penggeledahan di rumah kediamannya,' kata Ali kepada wartawan, Selasa (26/3).
-
Dimana Hanan diperiksa? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi mengatakan, penangkapan dua tersangka merupakan hasil pengembangan dari dua tersangka yang tertangkap sebelumnya, yakni Farid Rosyidin (45) dan Avianto Boedhy Satya (50).
"Masih banyak barang bukti yang kita sita, namun belum bisa dibawa kesini. Ada 2 kontainer kalau kita bawa semua. Minggu ini akan kita bawa ke Solo," pungkas Agus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi Tidak Ditahan di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaTangan HL langsung diborgol, dan langsung dibawa ke Kejaksaan Agung menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya