Ditangkap di NTB, Perampok Turis Spanyol di Bali Ditembak Polisi
Merdeka.com - Akhir pelarian perampok warga Spanyol berinisial RPL (40), berakhir di timah panas milik polisi. Pelaku bernama Arjuna Wiranata (24), ditembak setelah melawan saat ditangkap anggota Polresta Denpasar di kediamannya di Desa Empang Atas, Kecamatan Empang Atas, Kabupaten Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (2/12) sore kemarin.
Pelaku sebelumnya merampok RPL di parkiran Pantai Padang-Padang, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (21/11) malam.
"Dia melarikan diri ke rumah setelah melakukan tindakan Pencurian dan Kekerasan (Curas) pada warga asing (Spanyol) dan berhasil kita tangkap," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, di Mapolresta Denpasar, Rabu (4/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Perampokan itu terjadi ketika korban bersama rekannya sedang menikmati liburan dan pergi ke Pantai Padang-padang dengan mengendarai sepeda motor pada sore hari. Kemudian, sesampainya di TKP tersangka berpura-pura menawarkan bantuan kepada korban namun korban menolak.
Begitu melihat korban menaruh tas di bagian depan motor, tersangka langsung mendekati dengan menggunakan sepeda motornya dan langsung parkir di belakang korban sehingga korban tidak bisa menghindar.
Selanjutnya, tersangka langsung meminta tas korban sambil mengacungkan parang ke pada korban. Karena korban menolak, tersangka langsung menebas korban berkali-kali hingga mengalami luka robek pada tangan kanan, tangan kiri dan pundak sehingga korban tidak berdaya dan berhasil mengambil sebuah tas milik korban dan langsung kabur meninggalkan TKP.
"Luka tebasan sampai ada lima luka di tangannya," imbuh Ruddi.
Handphone Dijual ke Penadah
Polisi yang menyelidiki kasus ini mendapatkan ponsel korban dijual ke seseorang penadah seharga Rp 1,5 juta. Dari situ polisi akhirnya mengendus keberadaan tersangka.
"Setelah dapat uang dia langsung kabur karena tahu sudah viral di media sosial dia (lari) ke Sumbawa," jelas Ruddi.
Tersangka merupakan pengangguran dan sudah satu tahun berada di Bali. Dari keterangan tersangka sebenarnya korban bukan target kejahatannya.
"Motifnya iya mencari uang, faktor ekonomi. Kalau dari hasil keterangan dia bukan mengincar korban tapi siapapun dia liat lengah dia ambil barangnya," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, untuk saat ini korban kondisinya sudah membaik dan sudah berada di tempat penginapannya. Sementara untuk tersangka polisi masih melakukan penyelidikan barangkali ada jaringan tersangka.
"Dia melakukan sendirian, tapi kami akan selidiki dan kita masih mencari jaringan yang lain," ujarnya.
Atas tindakan kejahatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaBerbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya