Ditangkap di Riau, Terduga Teroris WI Sediakan Tempat Latihan Fisik & Bantu Keuangan
Merdeka.com - Sebanyak 13 terduga teroris ditangkap Densus 88 di Riau dalam dua waktu terpisah. Terbaru, penangkapan terhadap lima orang dilakukan pagi tadi.
WI, satu dari 13 terduga teroris yang ditangkap berperan menyediakan sebuah perkebunan untuk dimanfaatkan sebagai tempat berlatih, mengasah kemampuan maupun kekuatan fisik atau dikenal I'dad.
"WI berencana menjadikan kebunnya sebagai tempat i'dad bersama dengan kelompoknya, di Indragiri Hulu dan berencana akan membantu keuangan untuk pembangunan penampungan akhwat milik Yasif," kata Juru bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana, dalam keterangan pers, Jumat (16/9).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
WI diketahui anggota dari Jamaah Anshor Daulah (JAD) Riau sekaligus pembina NII di Kabupaten Indragiri Hulu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menggelar operasi penangkapan terduga teroris di Provinsi Riau. Sembilan terduga teroris ditangkap pada Rabu 14 September 2022 pukul 07.05 WIB sampai 12.10 WIB. Semuanya bagian dari kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) Riau dan pendukung ISIS di Suriah.
Ade menerangkan, terduga teroris yang ditangkap diduga sedang mempersiapkan diri untuk melakukan idad di perkebunan sawit di wilayah Riau. Delapan orang yang berperan melakukan survei lokasi pelatihan jihad di Dumai Riau. Mereka adalah WI, RP, JW, II, Z, MNS, M, MD, MA dan MD.
"Mereka melakukan survei lokasi idad diarea perkebunan sawit di Dumai. Hingga saat ini kesembilan tersangka masih dalam pemeriksaan," ujar dia.
Sementara itu, empat orang terduga teroris lainnya ditangkap pagi tadi pada 16 September 2022 sekitar pukul 6.50 WIB sampai dengan 11.20 WIB. Mereka adalah S, A, ES dan AF.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca Selengkapnya