Ditangkap jadi pengedar sabu, ABG di Pekanbaru UN di kantor polisi
Merdeka.com - ES (15), remaja yang ditangkap polisi karena menjual 3 kilogram narkoba jenis sabu di Kelurahan Kampung Dalam, Kota Pekanbaru, Riau masih bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ujian nasional (UN) 2016.
Karena sedang menjalani masa tahanan, ES terpaksa ikut ujian di ruangan Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru. Meski lokasinya berbeda dari teman-temannya yang lain, proses ujian ES berlangsung normal.
"Dia langsung diantar oleh Kelapa Sekolahnya didampingi seorang guru," ujar Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Selasa (5/4).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Saat menjalani ujian, ES masih bisa tenang dan tak gugup. Dia dijemput dari sel khusus, dan langsung dibawa ke ruangan ujian.
Usai menjalani ujian, ES pun dikembalikan lagi ke dalam sel dan bisa belajar kembali untuk ujian hari selanjutnya.
"Selama di sel, dia juga belajar maksimal. Kita sediakan waktu seluas-luasnya bagi dia untuk belajar," kata Iwan.
Setelah ditangkap beberapa waktu lalu, Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru memang rutin berkoordinasi dengan pihak sekolah, untuk menyediakan buku pelajaran bagi ES. Selain itu, ES juga bebas belajar di dalam sel tahanan.
Bahkan Polresta juga memberikan kewenangan bagi orang tua ES untuk mengunjunginya kapan saja. Menurut Iwan, ES memang tak mungkin bisa mengikuti ujian seperti pelajar yang lain, karena dia sedang ada masalah hukum. Kondisi inilah yang mendapat perhatian khusus, mengingat usianya sudah 15 tahun tapi masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja di Kota Langsa, Aceh, inisial AA (16) ditangkap polisi karena diduga sebagai pemakai dan pengedar sabu.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca Selengkapnya