Ditangkap polisi, begal di Sukabumi berstatus guru honorer
Merdeka.com - Begal di wilayah Sukabumi belakangan tengah marak. Kepolisian baru-baru ini menciduk beberapa tersangka tindak pencurian dengan kekerasan ini. Bahkan salah satu pelaku ternyata seorang guru honorer.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur menuturkan, para pelaku yakni, RD alias Ojen (36), AE (34), RM alias Ucluk (20), SH (30) dan DA alias Kemot (26).
"Bahkan seorang tersangka lainnya yakni JR (28) berstatus sebagai guru honorer salah satu sekolah," kata Rustam di Sukabumi, Jumat (10/6).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Dalam penangkapan ini, polisi juga menembak salah satu pelaku, yakni Ojen. Ini dilakukan lantaran pelaku melawan ketika ditangkap.
"Pelaku perampokan yang kami tembak adalah RD alias Ojen (36)," ungkapnya.
Seperti diberitakan Antara. Rustam menuturkan, penangkapan tersangka perampokan spesialis roda dua ini berawal dari informasi masyarakat sekaligus korban begal. raya. Menerima laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para tersangka.
Polisi awalnya berhasil menangkap tiga tersangka. Kemudian dikembangkan lagi akhirnya menangkap tiga pelaku lainnya, namun salah seorang dari tersangka yakni Ojen melawan petugas dan mencoba melarikan diri.
Dalam melakukan aksinya komplotan begal ini berboncengan berkeliling wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk mencari calon korbannya. Setelah menemukan sasaran, pelaku dengan sigap mengacungkan senjata tajam kepada korbannya.
Selain itu, komplotan ini juga mengincar kendaraan roda dua yang terpakir di pinggir jalan yang minim perhatian dari si pemiliknya.
Bahkan untuk mencuri unit sepeda motor, pelaku yang menjadi 'eksekutor' yakni Ojen hanya membutuhkan beberapa detik saja.
"Kami masih melakukan pengembangan atas kasus ini, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, karena masih ada beberapa DPO yang kami buru," tambahnya.
Rustam mengatakan para pelaku yang kebanyakan merupakan residivis pada kasus yang sama ini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan yang ancaman hukumannya kurungan penjara di atas lima tahun. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnya