Ditangkap saat Demo Ricuh di Makassar, 9 Orang Terindikasi Konsumsi Narkoba
Merdeka.com - Sebanyak 64 orang yang diamankan karena diduga terlibat kericuhan saat demo 11 April di Makassar menjalani tes urine. Sembilan di antaranya terindikasi mengonsumsi narkoba.
"Berdasarkan hasil tes urine, sembilan orang positif narkoba. Dari sembilan ini, satu di antaranya adalah mahasiswa," ujar Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Makassar Komisaris Polisi (Kompol) Doli M Tanjung kepada wartawan, selasa (12/4).
Dua di antara sembilan orang itu mengonsumsi ganja, enam orang mengonsumsi obat daftar G, dan seorang terindikasi menggunakan sabu-sabu.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Penyidik masih mengembangkan hasil tes urine kesembilan orang itu. Mereka diduga sudah cukup lama menggunakan narkoba.
"Untuk asal barang mereka gunakan kita masih kembangkan untuk penyelidikan," ungkap Doli.
53 Orang Wajib Lapor
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lando KS mengatakan, dari 64 orang diamankan, sudah 53 orang dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan. Sebelas orang yang masih diamankan karena kepemilikan senjata tajam dan terindikasi mengonsumsi narkoba.
"Ada dua orang yang masih diamankan karena terindikasi melanggar Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam. Sementara sembilan orang terindikasi soal penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
Sementara 53 orang yang dipulangkan dikenakan wajib lapor dalam beberapa waktu ke depan. Polisi juga melakukan verifikasi apakah mahasiswa yang ditangkap masih kuliah atau sudah drop out (DO)
"Kami akan cek kebenarannya di masing-masing kampus, apakah mereka masih terdaftar sebagai mahasiswa di kampusnya," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaNgajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya