Ditantang gandakan uang, Kanjeng Dimas beralasan jinnya kabur
Merdeka.com - Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas, Taat Pribadi (46), diminta kepolisian menggandakan uang ketika menjalani pemeriksaan. Namun, spiritual kondang itu berkelit. Dia berdalih tidak bisa menggunakan keahliannya lantaran kekuatannya telah hilang.
Kasubdit Kasubdit I Kamneg Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Cecep Ibrahim, menceritakan bagaimana Taat ogah mengeluarkan keahliannya menggandakan uang. Menurut dia, Taat tidak bisa menggunakan kekuatannya lantaran jin peliharaannya telah hilang ketika dirinya ditangkap polisi di padepokannya wilayah Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
"Sudah kita minta cara mempraktikkan seperti di video yang tersebar di Youtube. Terlihat bisa mengeluarkan uang dengan mudah, ternyata tidak bisa. Ngakunya jin yang katanya bernama jin ifrit itu hilang," kata Cecep, Rabu (28/9).
-
Apa yang dilakukan Dimas Anggara dengan Djiwa? Saat Nadine sibuk dengan Baby Djala, Dimas dengan sigap merawat si sulung Djiwa. Selain memandikan Djiwa, Dimas terlibat penuh dalam momen kecil saat membantu putrinya menggosok gigi.
-
Apa yang dilakukan Kyai Damar? Dilansir dari kanal YouTube J. Christiono, Kyai Damar dipercaya sebagai utusan Wali Songo yang menyalakan sentir atau api pada setiap masjid, langar, atau musala dari daerah Ungaran sampai Demak dalam waktu singkat.
-
Apa yang dilakukan guru ngaji itu? Pria yang berprofesi sebagai guru mengaji itu mengaku terus teringat bayang-bayang wajah sang istri yang sedang hamil. Sesekali dia juga teringat dua anaknya yang masih kecil meminta segera pulang.Malam itu, pada Jumat (7/6) malam dia menangis diteror berjuta pikiran tak nyaman.
-
Siapa yang sedang diurus oleh Dimas Anggara? Saat Nadine sibuk dengan Baby Djala, Dimas dengan sigap merawat si sulung Djiwa.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
"Katanya dia (Taat), jinnya itu kabur atau hilang karena terkena gas air mata, saat proses penangkapan dan penggerebekan," tambahnya.di.
Cecep mengungkapkan bahwa dalam penangkapan memang sempat terjadi ketegangan. Sebab, sekitar padepokan banyak pengikutnya sehingga mendapat perlawanan. "Bahkan, ada yang sampai melemparkan batu ke arah polisi yang akan saat itu akan melakukan penjemputan paksa," tandas dia.
Taat Pribadi ditangkap polisi lantaran diduga terlibat dalam pembunuhan Abdul Gani dan Ismail. Kedua korban merupakan muridnya. Pembunuhan diduga lantaran Taat geram kedua muridnya itu akan membongkar rahasia kekuatannya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaMDP dilaporkan pihak vendor dengan sangkaan pasal penipuan dan penggelapan terkait batalnya konser musik tersebut.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaSS adalah kades desa setempat periode 2016-2022. Dia kembali maju untuk periode kedua pada pilkades 2024.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca Selengkapnya