Ditantang tawuran via WhatsApp, puluhan pelajar bawa celurit, kapak hingga pedang
Merdeka.com - Sebanyak 24 orang remaja yang masih berstatus pelajar diamankan oleh jajaran petugas dari Polresta Kota Yogyakarta, Kamis (15/3) dini hari. Puluhan pelajar ini diamankan karena diduga akan terlibat tawuran dengan kelompok pelajar lainnya.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Akbar Bantilan mengatakan puluhan pelajar ini diamankan di sebuah warung yang berada di daerah Gang Hastina, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Penangkapan terhadap para pelajar yang akan tawuran ini, kata Akbar, berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan puluhan remaja yang sedang berkumpul dan diduga akan terlibat tawuran.
"Saat diamankan kami menyita sejumlah senjata tajam, di antaranya; celurit, kapak, gir dan juga pedang. Diduga senjata tajam ini akan digunakan untuk tawuran dengan kelompok lainnya," ujar Akbar, Jumat (16/3).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
Selain mengamankan senjata tajam, pihaknya juga mengamankan botol-botol berisi minuman keras (miras). Usai mengamankan puluhan pelajar, pihaknya langsung membawa mereka ke Mapolresta Yogyakarta untuk pemeriksaan.
"Saat ini masih kita dalami. Tetap akan kita proses terutama yang membawa sajam. Yang lain nanti akan kita panggilkan pihak sekolah dan keluarganya," tegas Akbar.
Sedangkan menurut seorang pelajar berinisial N (16) mengaku rencana tawuran karena kelompoknya ditantang oleh kelompok lain untuk tawuran. Pemicunya adalah salah paham karena kiriman di WhatsApp.
"Awalnya ditantang tawuran lewat WhatsApp. Tawurannya di Jalan Solo, tapi belum tawuran sudah ditangkap polisi duluan," tutup N yang masih berstatus pelajar SMA ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya